Beranda Headline

Pemprov Dapat Dana Rp 180 Miliar dari PT SMI, Ansar akan Gunakan untuk Infrastruktur

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat berdiskusi dengan Direksi PT SMI Persero, di Jakarta, Selasa (24/8/2021) lalu-f/istimewa-humprohub kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepri, mendapat pinjaman dana sebesar Rp 180 miliar pada tahun 2022 dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero.

Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Bintan.

“Di Karimun itu untuk pembangunan gedung workshop tenaga kerja, di Tanjungpinang untuk bangun seperti flyover (simpang Ramayana) kemudian jalan dari bandara, kawasan kota lama. Supaya berubahlah wajah Kota Tanjungpinang,” katanya, Senin (25/10/2021).

Ansar menjelaskan, jumlah pinjaman sebesar Rp 180 miliar tersebut, merupakan batas maksimal pinjaman yang diberikan oleh PT SMI Persero.

Pengembalian pinjaman dana itu sendiri, sambungnya, akan berlangsung selama dua tahun. Sedangkan, untuk pembayaran dana pinjaman itu akan dipotong dengan Dana Alokasi Umum (DAU).

“PT SMI ini merupakan, anak perusahaan dari Kementerian Keuangan. Biasanya nanti mereka (Kemenkeu) membantu juga tambahan DAU untuk kita, karena kita ada pinjaman,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, pada Agustus 2021 lalu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, membuat terobosan dengan mengunjungi PT SMI Persero untuk mencari alternatif pembiayaan infrastruktur di Provinsi Kepri.

“Kita berupaya mencari sumber pembiyaan alternatif pembangunan infrastruktur di Kepri. Tujuannya agar pembangunan tetap jalan dan pembiayaan Covid-19 juga tidak terganggu,” katanya di Kantor PT SMI Persero, Jakarta, pada Selasa (24/8/2021) lalu.

PT SMI Persero merupakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seluruh modalnya dimiliki sepenuhnya oleh Negara Republik Indonesia di bawah Kementerian Keuangan. yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 100/PMK. 010/2009 tentang Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur.

Terdapat delapan sektor operasional yang dapat dibiayai oleh PT SMI, yaitu jalan dan jembatan, transportasi, minyak dan gas, telekomunikasi, pengelolaan sampah, listrik, irigasi, dan penyediaan air minum.(kar)

Baca juga:  APBD Natuna 99 Persen Bergantung ke Pemerintah Pusat, Plt Kepala BPKAD Pasrah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini