TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan bahwa dirinya sempat bertemu dengan PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Pekanbaru, untuk membahas pembiayaan atau pinjaman uang daerah.
“Pinjaman bukan untuk bayar gaji pegawai. Gaji kita tetap bayar dari APBN melalui Dana Alokasi Umum (DAU),” ujarnya, kepada hariankepri.com, Senin (4/8/2025).
Meskipun ia belum dapat memastikan secara pasti berapa jumlah pinjaman ke bank daerah tersebut, Ansar menjelaskan, bahwa saat ini pemerintah daerah masih sibuk membahas lebih lanjut terkait peruntukkan uang pinjaman daerah tersebut.
“Masih kita jajaki, sekarang masih kita rancang-rancang dulu kegunaannya,” kata Ansar.
Diberitakan sebelumnya, Ansar memang telah mempertimbangkan untuk meminta pinjaman modal ke bank guna membantu kelancaran pembangunan daerah. Hal tersebut, kata dia, dilakukan karena keterbatasan anggaran daerah yang ada saat ini.
“Kita memprioritaskan kebutuhan pelayanan kesehatan, khususnya di rumah sakit milik pemerintah provinsi yang masih memerlukan banyak dukungan anggaran,” sebutnya, kepada hariankepri.com, Kamis (3/7/2025) silam. (dim)




