TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, yang akan berlangsung pada 1 Oktober, diprioritaskan bagi siswa tingkat SMP dan SMA/SMK sederajat di Provinsi Kepri.
Hal itu dikarenakan, salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan PTM terbatas yakni, vaksinasi bagi guru maupun siswa.
“Siswa yang sudah divaksin adalah siswa usia 12 sampai dengan 17 tahun. Usia tersebut merupakan usia anak SMP dan SMA sederajat, merekalah yang kita prioritaskan untuk bisa ikut PTM terbatas,” katanya, Senin (13/9/2021).
Pemprov Kepri, kata Ansar, tengah melakukan sejumlah persiapan menjelang penerapan PTM terbatas. Di antaranya menjamin keamanan siswa mulai dari datang ke sekolah, belajar di kelas, hingga pulang dari sekolah.
“Nanti kita lihat beberapa sekolah dulu, dengan beberapa persyaratan anak-anak itu sudah vaksianasi dua dosis, kemudian guru-gurunya juga sudah divaksin,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, seluruh sekolah di Provinsi Kepri diminta membentuk Satgas Covid-19, sebelum di sekolah dimulai pada 1 Oktober mendatang.
“Satgas Covid-19 (itu) terdiri dari kalangan anak-anak didik sendiri maupun dari tenaga pengajarnya,” jelasnya.(kar)
