TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Pusat menggelar lomba pilah sampah habitat, bagi semua pelajar Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT), di 31 provinsi se-Indonesia.
“Pesertanya adalah siswa SR, termasuk sekolah rakyat di Tanjungpinang,” ucap Kepala Satker Pelaksana Prasarana Strategis (SPPS) PU Kepri, Riduan Kristian P Manik.
Kegiatan itu, kata Riduan, program dari Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis (SKPPS), dalam rangka Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia tahun ini.
Ia mengatakan, perlombaan yang melibatkan generasi muda tingkat pelajar Sekolah Rakyat itu, telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu.
Program utama aksi pilah sampah itu telah berhasil menyedot perhatian ribuan siswa mulai jenjang SD, SMP, hingga SMA di 31 provinsi.
“Dan hari ini, Senin (27/10/2025), acara puncaknya melalui zoom meeting,” tuturnya saat dihubungi hariankepri.com.
Menurut Riduan, aksi lingkungan itu merupakan kolaborasi nyata, dalam upaya mewujudkan kota yang cerdas, bersih, dan manusiawi.
“Anak-anak SR belajar cara memilah sampah organik, anorganik, dan jenis lainnya sejak dini,” jelasnya.
Siswa SR Tanjungpinang merespon dengan sangat antusias serta berebut dalam memilih serta memilah sampah.
Bahkan, mereka senang mendapatkan edukasi gratis serta pengalaman baru, tentang konsep pemilahan sampah-sampah, di lingkungan sekolah tersebut.
“Mereka sangat bahagia, karena mendapatkan pendidikan dan pengalaman baru secara gratis,” tutupnya.
Lanjut Riduan mengatakan, pelajar kurang mampu itu mendapatkan fasilitas pendidikan, dalam mengikuti proses belajar mengajar setiap harinya.
Artinya, kata Riduan, Sekolah Rakyat yang di bawah oleh Kemensos ini, tidak hanya berfokus pada akademik. Namun, juga membentuk karakter generasi muda secara mandiri.
“Sehingga harapannya, siswa bisa mandiri setelah selesai sekolah,” tuturnya.
Menariknya, Kemensos saat ini sedang memproses pengadaan fasilitas pendukung berupa laptop untuk siswa Sekolah Rakyat.
Langkah ini, kata Riduan, menunjukkan komitmen pemerintah, untuk memastikan pendidikan berkualitas, dan berteknologi bagi anak-anak SR di seluruh nusantara.
“Ada rencana pengadaan laptop dari Kementerian Sosial, yang saat ini masih dalam proses lelang/tender di pusat,” tutupnya. (rul)
