BINTAN (HAKA) – Kepala Diskominfo Bintan, Didi Kurniadi mengatakan, Pemkab Bintan menyampaikan duka cita atas meninggalnya, salah seorang pejabat pemkab.
“Dia adalah almarhum Taufik Gunawan. Almarhum merupakan Inspektur Pembantu (Irban) di Inspektorat Kabupaten Bintan,” ucapnya.
“Kami mendoakan, semoga almarhum husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tuturnya.
Didi menerangkan, Pemkab Bintan sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga, dan Inspektorat, untuk memastikan seluruh hak-hak kepegawaian Taufik.
“Seperti gaji, tunjangan dan hak almarhum lainnya,” terangnya.
Didi mengatakan, Taufik masuk kerja Kantor pada Jumat (10/10/2025) pekan lalu. Menurut rekan-rekan kerjanya, terakhir masuk kerja almarhum terlihat sehat.
“Tidak ada keluhan apa-apa terkait kondisi kesehatannya,” cerita Didi.
Bahkan, kata Didi, Taufik tidak ada catatan laporan antara almarhum dan rekan kerja, maupun instansi tempat dia bertugas.
“Selama ini, almarhum dikenal sebagai pribadi yang tenang, profesional, dan berdedikasi terhadap pekerjaannya,” terang Didi.
Sementara itu Ketua RT 01/RW 04, Irwansyah mengatakan, penemuan jasad Taufik pertama kali oleh keluarga korban saat datang ke rumahnya, Senin (13/10/2025), pukul 07.30 WIB.
“Kakak korban memanggil, tapi almarhum tidak menyahut,” tuturnya.
Kakaknya merasa curiga, dan meminta bantuan untuk mendongkrak pintu rumah tersebut. Ternyata, korban telah meninggal dunia, di kamar depan.
“Almarhum tinggal sendiri, dan jarang ke luar rumah,” tuturnya dengan singkat.
Wakasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, Iptu Onny Chandra, tubuh korban mulai membusuk saat proses evakuasi.
“Kami menduga almarhum meninggal dunia sejak tiga hari lalu,” terangnya.
Onny menerangkan, pihaknya membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Provinsi Kepri, di Batu 8, Kota Tanjungpinang.
“Kami membawa ke rumah sakit provinsi, untuk divisum, supaya mengetahui penyebab kematiannya,” tutupnya. (rul)




