BINTAN (HAKA) – Pemkab Bintan menjalankan program literatur tentang lingkungan, untuk menambah pemahaman generasi muda.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bintan, Niken Wulandari, menyebut, program itu berupa pembagian buku saku kepada pelajar SD dan SMP sederajat, di wilayah Bintan.
Ia menerangkan, penyaluran buku literasi itu, untuk melahirkan generasi Bintan, yang peduli keasrian lingkungan, serta peka terhadap sekitar.
Secara umum, isi buku itu tentang, pengelolaan sampah meliputi Reuse, Recycle, dan Reduce (3R).
“Termasuk, ada pemahaman tentang fenomena alam akibat perilaku manusia,” imbuhnya.
“Kita ingin para siswa lebih paham dan peduli terhadap lingkungan,” jelasnya, kemarin.
Tujuan lain, kata Niken, para peserta didik, mampu menumbuhkan perilaku positif, serta membentuk karakter agar sadar pemilahan sampah organik dan non organik sejak dini.
Ketika mereka mempunyai karakter itu, maka harapannya menjadi agen perubahan bagi rekan-rekan sekolah lain, serta di lingkungan rumah masing-masing.
“Pertama, bisa menerapkan pola hidup sehat, serta menjaga kebersihan lingkungan sekolah,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, sekolah-sekolah yang mendapatkan buku saku itu, sekolah adiwiyata.
Yakni, tempat pendidikan telah menerapkan program budaya lingkungan, untuk bertanggungjawab dalam pelestarian dan pengelolaan lingkungan di sekolah-sekolah masing-masing.
Adapun sekolah yang telah menerima buku itu yakni, Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIs) Miftahul Ulum Kawal, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Bintan Timur.
“Berikutnya, SDN 03 serta SDN 011 Bintan Timur. Ditambah, SDN 04 Toapaya,” tuturnya. (rul)
