TANJUNGPINANG (HAKA) – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, alasan dipilihnya Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang sebagai Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Makogabwilhan) I.
“Karena tanahnya sangat strategis langsung menghadap ke laut, dan di Tanjungpinang ini juga dilewati ALKI I, sehingga tepat apabila markas komando itu ada di Tanjungpinang, dan sesuai dengan sejarah bahwa awalnya juga Kowilhan ada disini,” katanya di lokasi pembangunan Makogabwilhan I, di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (25/11/2019).
Kogabwilhan I, kata Hadi, akan berfungsi sebagai penindak awal dan pemulih, bila terjadi konflik di wilayahnya, baik untuk operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP).
Makogabwilhan I nantinya akan diisi oleh satuan-satuan dari 4 matra TNI, baik darat, laut, maupun udara yang sudah tergelar di wilayah Kogabwilhan I.
“Contohnya Kodam, Armada I, dan Koops AU I. Itu adalah bagian dari kendali Kogabwilhan I,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, di awal 2020 mendatang pembangunan mako tersebut sudah akan terealisasi.
Saat ini ujarnya, pihaknya dan Pemprov Kepri tengah merampungkan seluruh persyaratan administrasi lahan untuk pembangunan mako tersebut. Lahan itu sendiri merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Kepri.
“(Luasnya) Kurang lebih 20 hektar, (hibah) dari Plt Gubernur Kepri Isdianto kepada saya,” sebutnya yang waktu itu didampingi Plt Gubernur Kepri, Isdianto.(kar)
