BINTAN (HAKA) – Warga Kampung Tunas Baru, Kelurahan Gunung Lengkuas, Bintan Timur, geger dengan penemuan sosok jenazah laki-laki di lokasi perkebunannya, Minggu (26/10/2025) malam.
“Korban bernama Mapiarek (58), seorang buruh harian lepas yang beralamat di Jalan Nusantara KM. 23 Kijang Kota,” ucap Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur Ipda Daeng Salamun.
Daeng menerangkan, penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan pihak keluarga. Lalu, istrinya, Siti Arfah meminta kepada Winardi untuk memastikan keberadaan almarhum, ke kebun saat itu.
“Sekira pukul 21.00 WIB, Siti menghubungi tetangga, untuk meminta tolong mengecek suaminya yang sudah berada di kebun sejak pagi, tapi belum kembali ke rumah,” ujar Daeng, Senin (27/10/2025).
Saat mencari ke area perkebunan, mereka menemukan Mapiarek tegeletak di atas tanah, dalam kondisi meninggal, berjarak sekitar 50 meter dari rumah kosong itu.
“Di sanalah kedua saksi menemukan almarhum terbaring di tanah, sudah tak sadarkan diri (meninggal dunia),” cerita Daeng.
Lalu, pihak keluarga melaporkan kejadian kepada Bhabinkamtibmas, untuk diteruskan ke Kantor Polsek.
Selanjutnya, tim dari Polsek Bintan Timur langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Anggota bersama warga setempat mengevakuasi mayat pria itu, menggunakan ambulance untuk visum, di RSUD Bintan Kijang.
“Hasil pemeriksaan sementara dari dokter RSUD Kijang, menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada korban,” tambah Daeng.
Lebih lanjut, Daeng menerangkan, korban diduga meninggal dunia, karena memiliki riwayat penyakit jantung.
Dokter juga memperkirakan, almarhum telah wafat antara 8 jam hingga 12 jam.
“Pemeriksaan juga mendapati adanya cairan putih keluar dari kemaluan korban,” jelasnya.
Atas peristiwa itu, sambung Daeng, pihak keluarga telah menerima serta mengikhlaskan kejadian tersebut. Mereka menolak, untuk proses autopsi.
“Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga, dan telah dimakamkan TPU Km 20, Kelurahan Gunung Lengkuas,” tutupnya. (rul)




