
TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepri terus mendorong pemerataan akses listrik hingga ke pelosok-pelosok pulau di Kepri. Demikian dikatakan Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.
Ia menyampaikan, bahwa sejak tahun 2021 yang lalu, sudah ada 12.764 rumah tangga kurang mampu di Kepri yang mendapatkan sambungan listrik baru.
“Kami juga komitmen untuk menghadirkan listrik ke seluruh penjuru Kepri. Alhamdulillah, sampai tahun 2024, sudah ada 12.764 rumah yang kami bantu sambungkan listriknya,” jelasnya, kepada hariankepri.com, Rabu (28/5/2025).
Nyanyang mengutarakan, program bantuan ini anggarannya bersumber dari berbagai pihak. Baik dari APBD, APBN, dan Program CSR Perusahaan.
Untuk dari APBD, Pemprov Kepri telah membantu menyalurkan aliran listrik kepada 2.356 rumah, dari APBN ada 4.998 rumah, dan program CSR perusahaan sebanyak 5.114 rumah.
“Kemudidan ada 296 rumah di daerah terpencil kami bantu lewat sistem tenaga surya,” lanjutnya.
Selain itu, pada Selasa (27/5/2025) lalu, Wagub Kepri ini juga meresmikan sambungan listrik untuk 318 rumah tangga yang tersebar di tiga daerah, diantaranya 30 rumah di Kabupaten Bintan, 132 rumah di Kota Batam, dan 156 rumah di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Semuanya bersumber dari program CSR dan sejumlah perusahaan penyedia listrik,” ungkapnya.
Tak hanya itu, empat pulau yang sebelumnya hanya mendapatkan listrik 14 jam sehari, kini sudah menikmati listrik penuh selama 24 jam. Pulau-pulau itu adalah Pulau Pemping di Kota Batam, Desa Numbing di Kabupaten Bintan, Pulau Seluan di Kabupaten Natuna, dan Pulau Sugi di Kabupaten Karimun.
“Perubahan ini sangat berarti bagi warga, karena sebelumnya hanya 30 sistem kelistrikan yang menyala 24 jam, sekarang sudah 36 sistem. Bahkan sejak April 2025, sudah ada 8 sistem tambahan di delapan kecamatan,” tambahnya.
Meski begitu, Nyanyang mengakui masih ada tantangan besar yang harus dihadapi.
Pemprov Kepri telah mencatat masih ada 86 pulau yang listriknya hanya menyala 5 jam per hari, dan 36 pulau berpenghuni yang belum tersentuh listrik sama sekali.
“Tapi kami tidak tinggal diam. Bersama Pak Gubernur, kami terus kejar target agar semua warga Kepri, dari kota sampai pulau terluar, bisa menikmati listrik yang layak,” tegasnya. (dim)