TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, ikut memantau langsung proses seleksi pesepakbola untuk kesebelasan 757 Kepri Jaya FC. Seleksi ini membuka kesempatan bagi anak-anak Kepri, untuk tampil di pentas sepak bola nasional harus terus diwujudkan.
“Saat ini walaupun yang lolos baru satu orang, semangat pesepakbola Karimun harus terus tinggi,” kata Nurdin saat melihat seleksi pemain di Stadion Badang Perkasa, Karimun, Sabtu (18/2) petang.
Seleksi pemain langsung dilakukan pelatih Jaino Matos. Ada 60 calon pemain yang ikut seleksi. Mereka yang ikut seleksi harus berada pada kisaran usia 18-25 tahun.
Dari 60 calon, yang lolos seleksi hanya satu pemain atas nama Arau Hudiyansyah. Mereka diuji bermain sebanyak 2 x 20 menit dan terbagi dalam 4 tim. Kemauan dan disiplin menjadi salah satu materi uji, selain teknik sepak bola.
Arau langsung dibawa ke Batam untuk bergabung bersama tim yang sudah ada. Sebelum Arau, ada juga Dimas, yang lolos seleksi dari Batam dan sudah diikat kontrak. Pelatih Jaino Matos juga akan melakukan seleksi di wilayah lainnya di Kepri, seperti Tanjungpinang, Bintan dan Lingga.
Nurdin yang ikut memantau seleksi, terus memberi dukungan kepada pesepakbola Karimun. Apalagi, mereka yang ikut seleksi usianya masih muda.
“Terus semangat, masih ada dan selalu ada kesempatan untuk maju,” kata mantan Bupati Karimun ini.
Arau dan Majid, orang tuanya, langsung dipanggil Nurdin. Nurdin berpesan kepada Majid untuk ikhlas memberi kesempatan kepada Arau untuk berkiprah dalam dunia sepakbola.
Majid pun berterima kasih kepada Gubernur yang selalu mendorong anak anak muda Kepri untuk berkiprah di dunia olahraga. (red/humas pemprov)
