NATUNA (HAKA) – Pulau Natuna memiliki beragam destinasi wisata yang wajib dikunjungi para traveler. Keindahan alam laut Natuna, memang sudah tidak diragukan lagi.
Pulau di bagian paling utara Indonesia itu, memiliki beragam destinasi wisata alam laut, yang pesonanya mampu menghipnotis para traveler.
Salah satunya yakni Mangrove Mekar Jaya. Berada di Desa Mekar jaya, bagi masyarakat Natuna nama ini sekarang sudah tidak asing lagi.
Desa Mekar Jaya yang terletak di Kecamatan Bunguran Barat, juga masuk sebagai 300 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Destinasi wisata mangrove Desa Mekar Jaya berjarak sekitar 70 km dari Kota Ranai, dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam 30 menit.
Mangrove Desa Mekar Jaya ini mulai ditata sejak September 2018. Melalui swadaya, masyarakat desa berhasil membangun 120 meter jalur pejalan kaki di sepanjang bibir sungai hutan mangrove mereka.
Di Mekar Jaya Mangrove, para traveler akan menikmati keindahan alam yang diselimuti dengan banyak pepohonan, yang membuat tempat wisata ini sangat cantik dan terasa seperti di dalam hutan.
Maret 2019 sebuah restoran berbentuk kepiting selesai dibuat. Semangat ini disambut baik oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, dengan mendatangkan sejumlah wisatawan kapal pesiar atau yacht, yang bertepatan dengan event Sail Natuna 2019.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Raja Hery Mokhrizal mengatakan, Mangrove Mekar Jaya di Natuna, termasuk dalam destinasi unggulan di Kepri.
Menurutnya, dengan keindahan dan fasilitas yang tersedia, mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung.
Sehingga, Pemprov Kepri menetapkan Mangrove Mekar Jaya, sebagai kawasan strategis pariwisata di Kepri melalui ketetapan Gubernur Kepri Nomor 1263.
“Pak Gubernur menetapkannya sebagai kawasan strategis pariwisata dan daya tarik wisata dengan beberapa destinasi lainnya di Natuna,” terangnya.
Kini, sambung Hery, destinasi Mangrove Desa Mekar Jaya semakin banyak pembenahan. Jalur pejalan kaki sudah mencapai 900 meter, sejumlah gazebo dan beberapa spot foto pun telah tersedia.
Akses jalan di sekitar desa ini juga sudah diaspal dengan rapi. Para traveler juga bisa menikmati makan siang dengan menu khusus kepiting di Crab Resto-nya.
Pada kesempatan itu, Hery pun mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk terus mempromosikan Mangrove Mekar Jaya “Ayo terus semangat promosikan destinasi wisata daerah,” ajaknya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Kepri menetapkan sejumlah kawasan strategis, destinasi wisata di Provinsi Kepri.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepri Nomor 1263 tahun 2022 tentang, Destinasi Pariwisata, Kawasan Strategis Pariwisata dan Daya Tarik Wisata Provinsi Kepri.
Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, penetapan itu bertujuan memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha dan optimalisasi potensi ekonomi dan karakteristik daerah.
“Serta untuk mengangkat dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan menjaga kelestarian alam,” katanya saat itu.
Selain itu sambungnya, penetapan itu juga dalam rangka pembangunan dan pengembangan pariwisata di Provinsi Kepri.
“Sehingga, diperlukan penentuan wilayah pariwisata dan daya tarik wisata agar pengembangan yang dilakukan dapat lebih terarah,” jelasnya. (arp)
