BINTAN (HAKA) – Seorang pemuda berusia 24 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kosong, Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Bintan Timur (Bintim), Kabupaten Bintan.
Kanit Reskrim Polsek Bintim, Ipda Daeng Salamun mengatakan, hasil penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan korban bernama Afrizal, dengan posisi masih terjuntai dengan tali di rumah kosong itu.
Selain itu, tim inafis juga menemukan anus mengeluarkan cairan merah, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Pihaknya pun menduga perkiraan kematian korban sekitar 8 jam sampai 12 jam.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban. Karena sudah mengikhlaskan kepergian pemuda itu,” ucap Salamun, Jumat (16/5/2025).
Ia menerangkan kronologi penemuan jasad korban. Ibu korban bernama Rapian, sempat mengkhawatirkan anak bujangnya itu karena tidak pulang semalaman.
Sehingga, sang ibu kandung memutuskan untuk mencarinya. Ia pun teringat bahwa anaknya itu pernah cerita kepada dirinya sekitar 2 hari sebelumnya, tentang niat bunuh diri itu.
Almarhum bercerita kepada ibunya, akan mengakhiri hidupnya di rumah kosong, Kampung Bangun Rejo itu. Teringat hal itu, sang ibu pun melangkahkan kakinya ke rumah itu.
“Dan ternyata benar, Rapian menemukan anaknya dalam kondisi gantung diri,” tutur Salamun.
Kemudian, sang ibu menghubungi Ketua RT03, Wahyudiono, mengenai peristiwa nahas itu. Lalu ketua RT memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas kelurahan untuk diteruskan kejadian itu ke Polsek Bintan Timur. (rul)
