KARIMUN (HAKA)-Sejumlah penumpang mengeluhkan fasilitas umum di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, khususnya di kedatangan dan keberangkatan internasional. Keluhan dari masyarakat ataupun pengguna pelabuhan ini karena, toilet di pelabuhan internasional tak ada airnya.
Mulyadi salah satu warga Karimun menyayangkan, fasilitas di pelabuhan internasional yang tidak memadai. Padahal untuk sekali masuk saja, retribusinya Rp 30 ribu untuk warga Indonesia dan Rp 60 ribu untuk warga asing.
“Sudahlah toilet gak ada airnya, pintu juga banyak yang sudah rusak,” keluhnya sebagai calon penumpang.
Selain itu, lampu juga banyak yang mati. Sangat disayangkan, pelabuhan internasional tidak terawat dengan baik, padahal yang keluar masuk di pelabuhan ini sudah tentu mayoritas adalah orang dari luar negeri.
“Sebaiknya PT Pelindo I di Tanjungbalai Karimun dan pihak BUP Karimun untuk segera memperbaiki atau membenahi pelabuhan tersebut,” sarannya. (bet)
