TANJUNGPINANG (HAKA) – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mengeluhkan minimnya dukungan pemerintah Provinsi Kepri dalam hal penyediaan sarana dan prasarana di kampus itu. Hal itu disampaikan, Wakil Rektor II UMRAH, Agus Sutikno di Gedung Auditorium UMRAH Dompak, Kamis (8/11/2018) pagi.
“UMRAH merupakan Universitas Negeri di Kepri, saat ini UMRAH sudah memiliki predikat B, akan tetapi kami sangat membutuhkan dukungan dan bantuan anggaran dari DPRD Kepri dalam hal Sarana Prasarana di UMRAH”, katanya dihadapan Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak yang pada waktu itu menjadi pemateri dalam Kuliah Umum kepada 219 mahasiswa/i dari berbagai Program Studi (Prodi) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Agus juga sempat mengungkapkan, sebagian besar anggaran di UMRAH diperuntukkan bagi belanja pegawai dan operasional.
Dengan persentase 73 persen untuk belanja pegawai dan operasional, dan 1,3 persen untuk belanja modal.
Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak berjanji akan mengupayakan penambahan anggaran untuk penyediaan sarana dan prasarana di UMRAH.
Dengan catatan, jika ia terpilih kembali menjadi anggota DPRD Provinsi Kepri pada Pemilu 2019.
Dalam kuliah umum tersebut, Politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan materi dengan tajuk peran DPRD Provinsi Kepri dalam pembangunan (kebijakan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat Kepri). Serta peran dan fungsi DPRD, serta Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Kepri.
“DPRD memiliki 3 fungsi yakni legislasi, penganggaran dan pengawasan. Sedangkan tugas DPRD terkait anggaran ini membahas dan memberi persetujuan anggaran daerah yang di ajukan oleh gubernur ke dalam Banggar, Banggar hanya menyiapkan anggaran, sedangkan untuk pembahasan secara detailnya dibahas di masing-masing Komisi”, katanya dalam acara tersebut.(kar)
