TANJUNGPINANG (HAKA) – Instalasi masin pompa Sea Water Reverses Osmosis (SWRO) di Pulau Penyengat, mengalami gangguan. Demikian disampaikan Kepala UPTD SPAM PUPR Tanjungpinang Heri Jumeri.
“Kami sudah melakukan penelusuran penyebab gangguan aliran air bersih ke rumah warga,” terangnya kepada hariankepri.com.
Menurutnya, berdasarkan penelusuran tersebut, ditemukan beberapa peralatan pendukung yang kurang berfungsi dengan baik.
“Tim teknis kami tengah melakukan perbaikan. Air masih dapat mengalir, meski sedikit mengalami gangguan,” katanya, Minggu (20/8/2023).
Pihaknya, berkordinasi dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri, untuk penanganan lebih lanjut. Agar aliran air yang sudah tersambung ke 431 rumah itu bisa kembali normal.
Heri menyebut, pengolahan air laut menjadi air tawar itu, merupakan upaya yang dilakukan Pemko Tanjungpinang, melayani kebutuhan air bersih masyarakat Pulau Penyengat.
Pada tahap awal, Pemko Tanjungpinang telah memberikan layanan kebutuhan air bersih untuk 100 pelanggan. Kemudian Kementerian PUPR melalui BPPW Kepri memberikan dukungan peningkatan kapasitas, hingga kini mampu melayani 431 pelanggan.(zul)