28 C
Tanjung Pinang
Jumat, November 7, 2025
spot_img

Menko Yusril Ihza Mahendra Dianugerahi Gelar Adat Tertinggi di Lingga

LINGGA (HAKA) – Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, menerima gelar adat tertinggi Melayu.

Penganugerahan kepada Yusril ini oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pelaksanaan prosesi sakral tersebut di Replika Istana Damnah, Daik, Kabupaten Lingga, Selasa (29/10/2025).

Gelar kehormatan yang diterima Yusril adalah “Dato’ Seri Indera Nara Wangsa”. Gelar ini memiliki makna yang mendalam. Artinya adalah Pemimpin bangsa yang mulia dan gagah berani.

Penghormatan adat ini atas jasa dan dedikasi Yusril, yang dinilai telah memperkuat nilai-nilai hukum, moral, dan kemanusiaan di Indonesia.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang hadir dalam acara ini menyampaikan rasa bangga atas penganugerahan tersebut.

Pemberian gelar ini adalah bentuk penghormatan masyarakat Melayu, kepada sosok Yusril sebagai negarawan berintegritas dan pemikir hukum terkemuka.

Ansar menegaskan, gelar ini bukan hanya sekadar penghormatan. Ini adalah amanah bagi penerimanya.

Penerima amanah harus terus berbuat untuk kemajuan negeri. Gelar tersebut juga menjadi simbol bagi sosok yang menjaga marwah kemelayuan.

Ansar menambahkan bahwa Kepri punya tanggung jawab moral. Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu harus menjaga warisan budaya.

Budaya ini jadi fondasi dalam membangun bangsa. Gelar adat juga merupakan bentuk pengukuhan nilai kebangsaan dan keadaban yang diwariskan para leluhur. (dim)

Dimas Bona
Dimas Bona
Jurnalis hariankepri.com sejak tahun 2023. Dalam kesehariannya, aktif melakukan peliputan dan penulisan berbagai peristiwa kriminal serta isu-isu daerah yang terjadi di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Anggota aktif Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang, yang menunjukkan komitmennya terhadap jurnalisme yang profesional dan independen.
spot_img

Berita Lainnya

- Iklan -spot_img
Seedbacklink

Berita Terbaru