TANJUNGPINANG (HAKA) – Anda mungkin sering mendengar istilah pusat data yang biasanya dikelola oleh perusahaan atau instansi pemerintah dan swasta untuk berbagai tujuan.
Secara spesifik, pusat data dapat didefinisikan sebagai fasilitas yang terdiri dari komputer, sistem penyimpanan dan infrastruktur yang terhubung dalam jaringan yang digunakan oleh organisasi untuk menghimpun, memproses, menyimpan dan menyebarluaskan jumlah data yang besar.
Sebuah bisnis biasanya sangat mengandalkan aplikasi, layanan dan data yang terkandung dalam sebuah pusat data yang menjadikannya aset penting untuk pengoperasian sehari-hari. Misalnya perusahaan terkenal Meta memanfaatkan berbagai pusat data global untuk mengurusi aplikasi dan layanannya termasuk aplikasi Facebook.
Sejumlah pusat data milik Meta berlokasi strategis di banyak negara, termasuk AS, Denmark, Swedia, dan Irlandia. Seiring bergulirnya waktu, infrastruktur pusat data saat ini telah beralih dari server fisik ke lingkungan virtual, yang memfasilitasi penggunaan aplikasi dan beban kerja pada berbagai lingkungan multi-cloud.
Pusat data modern ini dapat mendukung aneka beban kerja, mulai dari aplikasi perusahaan tradisional hingga layanan asli cloud yang modern. Mereka didesain untuk memenuhi perkembangan tuntutan bisnis untuk sumber daya komputasi, sambil mengoptimalkan efisiensi energi dan mengurangi biaya operasional.
Bagaimana Cara Kerja Pusat Data?
Pusat data mensentralisasikan pengoperasian dan peralatan IT yang dimiliki perusahaan atau instansi guna memastikan lokasi yang aman untuk menyimpan, membagikan, dan mengelola data dalam jumlah sangat besar.
Pusat data memberikan fleksibilitas kepada pengelola perusahaan untuk melihat, mencadangkan dan menyimpan serta melindungi data mereka dari bencana alam dan bencana akibat ulah manusia.
Pusat data menerima, menyimpan, dan mengirim data untuk mendukung aplikasi bisnis penting dan mentenagai layanan berbasis data seperti di antaranya kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, penyimpanan data, pemulihan, dan pengelolaan, serta aktivitas dan transaksi e-commerce.
Hal ini bisa dilihat dari aktivitas perusahaan teknologi Google yang mengelola banyak pusat data yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia untuk menangani berbagai layanan dan platform teknologi perusahaan, antara lain aplikasi Google Play Store.
Komponen pada sebuah pusat data memerlukan infrastruktur yang sangat besar untuk mendukung perangkat keras dan lunaknya. Ini termasuk daya dan alat pendingin, serta sambungan ke jaringan dan perlengkapan keamanan seperti firewall dan perlindungan dari gangguan. Performa aplikasi dijaga oleh mekanisme jaminan pengiriman yang menawarkan ketersediaan dan ketahanan melalui failover dan penyeimbang beban otomatis.
Mengapa Keberadaan Pusat Data itu Penting?
Pusat data mendukung hampir semua komputasi, penyimpanan data, penerapan jaringan dan bisnis untuk perusahaan atau instansi. Ada beberapa alasan mengapa pusat data penting untuk dibangun:
1. Memproses informasi dan penyimpanan
Pusat data pada intinya merupakan sekumpulan komputer dengan ukuran besar yang menyimpan dan memproses informasi dengan jumlah yang sangat banyak, menjadikannya suatu hal yang harus dimiliki oleh perusahaan teknologi dan bisnis yang mengandalkan data digital.
2. Mendukung pengoperasian IT
Pusat data mendukung pengoperasian IT dan aplikasi penting, menyediakan infrastruktur untuk keperluan komputasi, penyimpanan dan jaringan. Pusat data itu dapat dimiliki dan dioperasikan oleh organisasi, dan dikelola oleh pihak ketiga atau penyedia layanan cloud publik.
3. Kedekatan dan konektivitas
Idealnya pusat data itu berlokasi di kawasan yang sedikit rentan dengan bencana alam dan berjarak dekat dengan sumber daya listrik yang stabil dan aman untuk memastikan konektivitas internet yang lebih baik. Semakin dekat keberadaan pusat data ke kawasan bisnis, maka semakin bagus kecepatan internetnya.
4. Pengelolaan dan pengamanan data
Pusat data menjadi rumah bagi data perusahaan, data krusial pengguna dan aplikasi penting, sehingga membuat pengamanan dan keandalannya sangat penting bagi bisnis. Selain keamanan, pusat data juga menawarkan skalabilitas, efisiensi dan teknologi mutakhir untuk menjawab tuntutan bisnis yang semakin berkembang.
5. Ketangkasan dan ketahanan bisnis
Semakin maraknya digitalisasi bisnis, maka data telah menjadi aset paling penting dalam ekonomi digital. Pusat data dinilai sangat penting untuk mengelola data dan memastikan kepatuhan dan keamanan, yang semuanya cukup krusial untuk kemampuan adaptasi dan ketahanan organisasi atau perusahaan.
