TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepri siap membantu masyarakat yang tergolong fakir miskin, melalui 2 programnya pada tahun 2025 ini.
Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin Dinsos Provinsi Kepri, Dr Irwanto menyampaikan, bahwa 2 program yang dimaksud adalah pembagian sembako serta program Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
“Pembagian sembako ini tersebar di seluruh 7 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri. Program UEP ini anggarannya bersumber dari pokir dewan,” ungkapnya, kepada hariankepri.com, Senin (10/2/2025).
Ia menjelaskan, agar masyarakat dapat menerima bantuan dari program UEP ini, salah satu syaratnya harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Minimal mempunyai usaha kecil, dan harus mengajukan proposal ke Pemprov Kepri. Setelah itu, nanti Dinsos akan melakukan survei ke lapangan untuk mengecek usahanya,” tuturnya.
Setelah semua tahapan itu selesai dan berjalan lancar, Dinsos Kepri akan segera melakukan pengajuan. Untuk jumlah pencairan dana ini, menyesuaikan dengan usaha yang dimiliki oleh masyarakat tersebut.
“Untuk tahun 2025 ini, penerimanya yang sudah mengusulkan proposal di tahun 2024 lalu. Kalau yang mengusulkan proposal di tahun ini, maka akan cair di tahun 2026,” jelasnya.
Irwanto juga mengungkapkan, bahwa jumlah untuk penerima bantuan sosial dan UEP pada tahun 2025 justru menurun.
“Ada efesiensi anggaran jadi kita terdampak, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi ini,” tukasnya. (dim)
