29.1 C
Tanjung Pinang
Rabu, September 24, 2025
spot_img
spot_img

MBG di Lobam Dikritik Netizen, SPPG Janji akan Jadi Bahan Evaluasi

BINTAN (HAKA) – Warga melalui media sosial (medsos) mengkritik Makan Bergizi Gratis (MBG), di wilayah Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), Kabupaten Bintan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Seorang warga memposting porsi makanan MBG dari salah satu sekolah, ke akun medsos miliknya, berinisial BK.

Postingan itu, menjadi perhatian, dan menghebohkan warga di dunia maya. Karena, ia menganggap, jenis menu makanan kurang memadai untuk anak-anak sekolah.

Adapun sajian menu makanan yang sedikit itu, nasi putih, potongan kecil buah semangka, tempe dan ikan teri, sayur wortel.

Melihat foto MBG itu, sejumlah netizen menulis beragam komentar. Mereka prihatin, dan meminta Pemerintah Kabupaten Bintan, untuk mengevaluasi program itu.

Seorang netizen, SA mengatakan, bahwa menu makanan itu tak cukup gizi bagi siswa-siswi.

“Porsinya, jauh dari kata bergizi, dan tidak berkecukupan gizi, untuk anak-anak sekolah,” ucapnya.

Netize lain, berinisial FD, juga merasa kaget. Bahkan, ia tidak percaya dengan menu hari itu, hanya ikan teri saja.

“Saya pun bertanya ke anak saya, untuk memastikan kebenarannya. Ternyata, betul,” imbuhnya.

Akun lainnya JJ meluruskan komentar itu. Ia mengatakan, program makan siang gizi gratis, tidak salah. Namun permasalahan itu, ada pada oknum, dan sumber daya manusia (SDM) lain.

“Saya sarankan, agar ada sanksi jera bagi vendor, dalam menyajikan menu makanan, tidak memenuhi standar kualitas MBG,” tutupnya.

Seorang siswa SD, Ari (nama samaran), di Kecamatan SKL membenarkan kejadian itu.

Bahwa, kata dia, menu MBG yang didistribusikan di tempat sekolahnya, pada Selasa (23/9/2025), sama persis dengan foto di medsos tersebut.

Menurut Ari, bahkan dirinya dan beberapa rekan-rekan lain, tidak menyantap semua makanan MBG itu.

“Saya hanya makan buah semangkanya saja,” tutupnya.

Salah seorang orang tua murid bernama Inay, mengungkapkan rasa prihatin atas kondisi menu program gratis dari pemerintah itu.

Meskipun ada program MBG, saya sebagai orang tua, tetap menyiapkan bekal makanan untuk anak saya,” tutupnya.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Seri Kuala Lobam, Gilang Restu Aji membenarkan, menu MBG itu dari tempatnya.

Yaitu, ikan teri sebagai protein hewani, dan tempe. Lalu, ada juga kacang tanah sebagai sumber protein nabati.

“Menu ini disesuaikan dengan kearifan lokal dan angka kebutuhan gizi siswa,” tutur Gilang, Rabu (24/9/2025).

Ia menerangkan, anggaran bahan pangan itu, dibagi menjadi dua kelas, yaitu Rp8 ribu untuk siswa TK hingga kelas III SD.

“Dan Rp10 ribu, untuk siswa Kelas IV SD sampai pelajar SMA,” terangnya.

Gilang merespon tentang foto-foto menu MBG, yang viral di medsos. Menurut dia, hal tersebut menjadi bahan evaluasi bagi SPPG.

“Saya mohon maaf, atas kejadian ini, dan tidak akan mengulanginya lagi,” tutupnya. (rul)

masrun
masrun
Jurnalis. Bergabung dengan Hariankepri.com sejak 2018. Aktif sebagai anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang.
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
Seedbacklink
- Iklan -spot_img

Berita Terbaru

Translate »