Harian Kepri

Masih Ada yang Meninggal Karena Covid, Rahma Ingatkan Masyarakat untuk Vaksin

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang, khususnya yang belum vaksin ke tiga atau (booster).

Hal itu diminta Rahma, karena, pandemi Covid-19 belum hilang total. Bahkan, masih ada warga Tanjungpinang yang terkonfirmasi virus corona.

“Perlu saya ingatkan lagi, bahwasanya Covid-19 belum bisa dikatakan hilang. Hari ini masih ada satu pasien yang dirawat dirumah sakit,” kata Rahma, Rabu (29/6/2022) di Hotel Bintan Plaza.

Memang tambah Rahma, pemerintah sudah melonggarkan berbagai macam aktivitas masyarakat. Namun, vaksin booster ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kekebalan imunitas tubuh.

“Beberapa hari yang lalu ada yang meninggal dunia karena Covid-19, kita tidak mau wabah ini menyerang seperti sebelumnya,” sebutnya.

Wali Kota Tanjungpinang Rahma saat memantau vaksinasi

Menurut Rahma, hingga saat ini berdasarkan data Covid-19 Tanjungpinang, untuk persentase vaksin booster ketiga masih belum sesuai target yang ditentukan.

Berdasarkan data Covid-19 Kota Tanjungpinang tertanggal 28 Juni 2022, vaksin booster usia 18 tahun ke atas baru terealisasi sebanyak 65.898 orang atau sekitar 42 persen, dengan total sasaran 154.242 orang.

Sedangkan kategori lanjut usia (lansia), baru terealisasi sebanyak 5.959 atau 41 persen dengan total sasaran 14.505 orang. Lalu untuk tenaga kesehatan, sudah terealisasi 2.635 orang atau 92 persen dengan total sasaran 2.844 orang.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri, Safrizal ZA menyampaikan, berdasarkan hasil evaluasi terhadap penerapan PPKM di wilayah luar Jawa-Bali pada periode sebelumnya, kondisi laju kasus pandemi Covid-19 menunjukkan hasil yang kian membaik.

“Kita lihat data perubahan jumlah daerah pada setiap level PPKM baik di Jawa-Bali dan di luar Jawa-Bali menunjukkan kondisi yang semakin membaik, dengan meningkatnya jumlah daerah yang berada di Level 1, termasuk Jabodetabek,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5/2022).

Wali Kota dan Wagub Kepri memantau vaksinasi guru

Meskipun penanganan pandemi Covid-19 semakin membaik, namun, Mendagri Tito Karnavian, sambungnya, kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia.

Perpanjangan PPKM tersebut tertuang dalam Inmendagri Nomor 26 Tahun 2022 untuk wilayah Jawa-Bali dan Inmendagri Nomor 27 Tahun 2022 untuk wilayah luar Jawa-Bali.

“Kedua Inmendagri tersebut berlaku dari 24 Mei hingga 6 Juni 2022,” jelasnya.

Selain itu lanjutnya, khusus dalam pengaturan PPKM di luar Jawa-Bali, terdapat penambahan pengaturan terkait jam operasional restoran/rumah makan dan kafe/kedai kopi yang mulai beroperasi pada malam hari.

Safrizal menjelaskan, bagi daerah yang berada di PPKM Level 1, fasilitas tersebut dapat beroperasi hingga pukul 02.00 dini hari dengan kapasitas pengunjung 100 persen. Sedangkan daerah yang berada di PPKM Level 2, fasilitas tersebut dapat beroperasi hingga pukul 02.00 dini hari dengan kapasitas sebanyak 75 persen.

“Sementara daerah dengan status Level 3 dapat beroperasi hingga pukul 00.00 dengan kapasitas pengunjung hanya 25 persen,” ujarnya. (zul)

Exit mobile version