TANJUNGPINANG (HAKA) – Dinas Sosial Provinsi Kepri, menerima kunjungan perwakilan Unicef di Provinsi Kepri, Titi Sari Renowati, Senin (23/5/2022).
Titi mengatakan, kunjungannya itu, dalam rangka memaksimalkan pencapaian eliminasi campak rubella, serta mempertahankan bebas polio pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
“Agar anak-anak yang berada di luar sekolah juga mendapatkan hak yang sama yaitu imunisasi penuh bagi anak-anak,” katanya.
Dia menjelaskan, anak-anak luar sekolah yang dimaksud yakni, anak jalanan, anak yang berada di dalam panti, dan rumah singgah yang belum memasuki usia sekolah.
“Dan anak-anak lain yang berada dalam perlindungan Dinsos se-Kepri,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Provinsi Kepri, Eko Sumbaryadi, dalam pertemuan itu, menerangkan, bahwa Gubernur Kepri melalui Instruksi Gubernur nomor : 440/1052/DINKES-SET/2022 telah mengimbau kepada seluruh kepala daerah di Kepri untuk menyukseskan BIAN.
Eko menjelaskan, dalam Ingub itu, Gubernur Ansar mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah di Kepri, agar dapat mengalokasikan serta mengoptimalkan penggunaan sumber dana yang ada di daerah seperti DAK Non Fisik (BOK) untuk operasional di Puskesmas.
Kemudian, seluruh pemda di Kepri juga diminta untuk menggunakan APBD untuk mendukung kegiatan BIAN tahun 2022.
“Tentunya, kita menyambut baik kedatangan perwakilan Unicef, apalagi tujuannya juga sejalan dengan instruksi pemerintah. Harapannya, tentu dengan sinergi seperti ini semua bisa berjalan dengan baik,” harapnya.
Saat menemui perwakilan Unicef, Eko didampingi Sekretaris Dinsos Kepri, Yeni Ardianti, Sub Koordinator Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia, Rean Apriliana, dan Epidemiolog Kesehatan Muda Dinkes Kepri, Dora Herdiana.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan BIAN di Kepri, sejatinya akan dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, pada Rabu (18/5/2022), namun hal itu batal dilaksanakan.
Meskipun begitu, kegiatan pencanangan BIAN secara serentak di Indonesia yang dipusatkan di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang tetap dilaksanakan. Kegiatan pencanangan tersebut, dilakukan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang didampingi oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.(kar)
