TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sedang melakukan identifikasi terhadap sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) nakal di lingkungan pemerintah setempat.
Menurut Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, hal itu sebagai upaya dirinya bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza, untuk membenahi internal pegawai Pemko Tanjungpinang.
“Kita kita utamakan membenahi internal, karena pegawai merupakan ujung tombak untuk pelayanan kepada masyarakat,” kata Lis kepada hariankepri.com, Kamis (8/5/2025).
Lis mengungkapkan, pihaknya sudah mengidentifikasi beberapa pegawai lakukan praktek nakal. Mulai dari datang ke kantor hanya absen, ada juga pegawai yang suka mainkan titipan setoran wajib pajak.
“Ada lebih kurang 97 orang ASN nakal itu. Urus pegawai tidak boleh setengah-setengah, kita berbenah menyeluruh,” tuturnya.
Menurutnya, praktek nakal pegawai tersebut terjadi hampir di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Tanjungpinang. Politisi PDIP ini mencontohkan, ada oknum pegawai di BPPRD mainkan titipan setoran wajib pajak.
Kemudian ada dua oknum pegawai di Sekretariat DPRD yang datang ke kantor hanya untuk absen saja. “Ada juga di Kesbangpol, PU, semua ada. Mereka cuma absen masuk langsung keluar, kembali lagi absen pulang,” ucapnya.
Praktek nakal itu, lanjut mantan Anggota DPRD Kepri ini, sudah berlangsung sejak lama. Pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada puluhan pegawai ini.
Sanksi diberikan tergantung jenis pelanggaran mulai dari sanksi berat, sedang dan ringan. Sanksi berat bisa diberhentikan dari pegawai hingga sanksi penurunan pangkat.
“Bakteri gitu kalau dibiarkan bahaya, bisa menyebarkan yang lain, kedisiplinan pegawai sudah wajib,” imbuhnya. (sah)