TANJUNGPINANG (HAKA) – PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang menggelar kegiatan Airport Emergency Exercise (AEE) atau latihan darurat kesiapsiagaan petugas di Bandara RHF, Rabu (4/12/2024).
Executive General Manager (EGM) Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Agung Brahmantyo menyampaikan, kegiatan AEE tersebut disejalankan dengan Airport Contigency Exercise (ACE) atau latihan kontinjensi bandara.
“Kegiatan ini kita lakukan dua tahun sekali, dan disejalankan dengan kegiatan ACE yang setiap 4 tahun sekali,” katanya kepada hariankepri.com, Rabu (4/12/2024).
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut pihaknya melakukan simulasi, adanya penyanderaan penumpang di terminal Bandara RHF yang baru saja turun dari pesawat.
“Tadi ada satu replika pesawat yang kita bikin, lalu adan penyanderaan penumpang,” ucapnya.
Ia menyebut, dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan 350 peserta yang terdiri dari TNI AU, puskesmas, rumah sakit, pemadam kebakaran, Basarnas dan aparat kepolisian.
Agung menyampaikan, simulasi ini dilakukan dalam rangka untuk melatih kesiapsiagaan petugas, apabila terjadinya hal-hal yang tak diinginkan di Bandara RHF Tanjungpinang.
“Serta meningkatkan koordinasi kolaborasi bersama stakeholder terkait dalam keadaan darurat,” tutupnya.
Terpisah, Section Head of Airport Security and Service Bandara RHF Tanjungpinang, Rudy Sudrajat menyampaikan, selain kegiatan tersebut, RHF Tanjungpinang juga sudah mulai melakukan persiapan untuk memastikan kelancaran operasional serta kenyamanan penumpang, menjelang Natal dan tahun baru 2025.
Rudy mengatakan, salah satu persiapan tersebut adalah pembentukan Posko Terpadu, yang bertujuan untuk memantau jalannya kegiatan angkutan udara selama musim liburan.
“Untuk jadwal operasional posko terpadu masih menunggu instruksi resmi dari Kementerian Perhubungan dan kantor pusat Angkasa Pura Indonesia,” tukasnya.(zul/dim)