Beranda Daerah Batam

Kunjungi Bayi yang Alami Penyakit Langka, Isdianto: Pemprov Tanggung Pengobatan

0
Plt Gubernur Kepri, Isdianto saat menjenguk bayi di RS Graha Hermine Batam-f/istimewa-humas pemprov

BATAM (HAKA) – Plt Gubernur Kepri, Isdianto menegaskan, Pemprov Kepri akan membantu biaya pengobatan seorang bayi, yang lahir dengan penyakit langka di dunia, yakni sindrom Herlequine Ichtyosys.

Bayi yang dirawat di Rumah Sakit Graha Hermine Batam ini, akan dibantu melalui Jamkesda.

“Kondisinya sudah membaik, kalau kemarin, waktu lahir, kita prihatin melihatnya. Sekarang setelah sekitar 20 hari dirawat sudah membaik. Kita doakan supaya cepat pulih,” kata Isdianto di RS Graha Hermine, Batam, Selasa (21/7/2020).

Isdianto datang khusus untuk menjenguk bayi dan ibunya. Ia pun turut mendoakan agar bayi lekas pulih. Bantuan biaya itu diberikan, agar orang tuanya tidak memikirkan biaya dan terbebani.

“Kami harapkan orang tua bisa lebih konsentrasi merawat anaknya,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Graha Hermine, Fajri Israq menjelaskan, sindrom Herlequine Ichtyosys yang diderita bayi Ibu Nadia, memiliki gambaran klinis kulit melepuh.

“Beberapa organ berkurang fungsinya, jari, telinga dan selaput mata. Saat ini sedang dirawat dokter spesialis kami,” kata Fajri.

Bayi yang belum diberi nama itu, lahir pada 1 Juli 2020. Karea kondisi klinisnya maka langsung dirujuk ke RS Graha Hermine. Saat lahir, kulit bayi itu yang nampak keras, seperti patung. Pada bagian mata juga tidak nampak bola mata, hanya berwarna pink yang menonjol ke luar.

Menurut Fajri, sejak lahir higga kini, bayi dari Ibu Nadya itu menunjukkan perkembangan baik, apabila dibandingkan dengan bayi dengan sindrom serupa.

“Saat ini berada di ruangan NICU, inkubator dalam perawatan intensif,” kata dia.

Saat ini, dokter ahli masih melakukan perawatan maksimal perawatan agar fungsi vital tubuh anak berfungsi dengan baik. (kar/humas pemprov)

Baca juga:  Bakal Ada Rotasi, Hari ini 23 Pejabat Eselon II Pemprov Kepri Jalani Job Fit

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini