TANJUNGPINANG (HAKA) – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kepri melonjak pada Agustus 2025.
Namun, meskipun demikian rata-rata lama menginap wisatawan masih belum menunjukkan perubahan.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri mencatat, jumlah wisman pada Agustus 2025 mencapai 185.012 kunjungan, naik 17,06 persen dari Juli 2025 yang tercatat 158.043 kunjungan.
“Jika perbandingannya Agustus 2024, kenaikannya mencapai 20,62 persen,” ujar Kepala BPS Kepri, Margaretha Ari Anggorowati, melalui Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Kepri, Senin (6/10/2025).
Peningkatan tersebut karena lonjakan kunjungan ke beberapa daerah utama. Seperti, Batam naik 18,92 persen, Bintan 13,63 persen, Tanjungpinang 6,26 persen, dan Karimun 4,35 persen.
Wisatawan domestik juga menunjukkan tren positif. Sepanjang Januari-Agustus 2025, jumlah turis domestik ke Kepri 2,85 juta perjalanan.
Angka ini naik 28,58 persen dari periode yang sama tahun 2024 yang hanya 2,21 juta perjalanan.
Meski jumlah kunjungan meningkat, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang justru mengalami penurunan.
Pada Agustus 2025, TPK tercatat 48,05 persen, turun 1,45 poin dari bulan sebelumnya yang mencapai 49,50 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pun stagnan di angka 1,88 malam, sama seperti Juli 2025.
Terpisah, Kadispar Kepri, Hasan, mengakui tantangan tersebut. Menurutnya, pemerintah daerah sedang menyiapkan strategi untuk memperpanjang masa tinggal wisatawan.
“Salah satunya dengan menambah kegiatan pendukung event utama, sehingga wisatawan punya alasan untuk libur lebih lama di Kepri,” ujarnya.(kar)




