Harian Kepri

Kondisi Wilayah Pinang Mulai Kering, BMKG: Jangan Bakar Sampah Sembarangan

Kantor BMKG Kota Tanjungpinang-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang mengimbau, kepada seluruh masyarakat, agar tidak membakar sampah sembarangan.

Pasalnya, kata Prakirawan BMKG Kota Tanjungpinang, Hayu Nur Mahroon, kondisi di wilayah Tanjungpinang saat ini sudah mulai kering.

“Kita harus waspada munculnya titik panas (hotspot) akibat suhu udara yang hangat dan tiupan angin yang cukup kuat sehingga dapat mendukung munculnya kebakaran hutan dan lahan,” katanya, Rabu (26/1/2022) kepada hariankepri.com.

Hayu menjelaskan, bahwa wilayah Tanjungpinang termasuk dalam wilayah non zona musim, sehingga tidak ada pembagian musim kemarau dan penghujan.

Menurutnya, pada wilayah non zona musim, hujan terjadi sepanjang tahun. Akan tetapi, ada bulan-bulan dalam setahun yang memiliki curah hujan rendah, sehingga kondisi menjadi cenderung kering.

“Dalam setahun, curah hujan paling rendah di wilayah Tanjungpinang terjadi pada bulan Februari,” sebutnya.

Namun, kata dia, pada pertengahan Januari 2022 ini, kondisi di wilayah Tanjungpinang sudah mulai kering, dan kemungkinan akan berlanjut sampai Februari 2022 mendatang.

“Namun demikian potensi hujan masih ada, tapi skalanya lokal dan bersifat ringan,” tukasnya.(zul)

Exit mobile version