TANJUNGPINANG (HAKA) – Komisi II DPR RI, Senin (29/9/2025), melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke Kepulauan Riau.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kunjungan itu fokus pada beberapa sektor, salah satunya serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pertanahan di Provinsi Kepri.
Kedatangan rombongan Komisi II DPR RI mendapat sambutan dari Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf memimpin rombongan bersama Wakil Ketua Komisi II lainnya yaitu Aria Bima, dan anggota DPR RI lainnya.
Ketua Tim Kunker, Dede Yusuf menekankan posisi strategis Kepri di beranda depan NKRI.
“Ada banyak hal yang perlu perhatian, mulai dari perdagangan ilegal, human trafficking, hingga peredaran narkoba,” ungkapnya.
Selain itu, kata Dede, capaian kinerja penerimaan layanan pertanahan di Kepri cukup menggembirakan.
PNBP sektor pertanahan periode 2022–2025 telah tercapai 86 persen atau Rp31,926 miliar, sementara capaian kinerja 7 layanan prioritas BPN di kabupaten kota se Kepri mencapai 95,97 persen.
Sementara itu, Wagub Nyanyang menjelaskan kondisi geografis Kepri yang terdiri dari 2.028 pulau dengan 22 di antaranya sebagai pulau terdepan.
Wagub Kepri Nyanyang juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Komisi II DPR RI.
“Kunjungan ini menjadi spirit mendorong peningkatan pembangunan dan ekonomi di Kepri,” ucapnya. (kar)