Beranda Headline

Ketua Komisi III DPRD Kepri Minta BP Batam Profesional Kelola Air Bersih

0
Ketua Komisi III DPRD Kepri, Widiastadi Nugroho-f/istimewa

BATAM (HAKA) – Ketua Komisi III DPRD Kepri, Widiastadi Nugroho secara tegas meminta kepada BP Batam, untuk bekerja secara profesional dalam memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Batam.

Permintaan itu disampaikan Widiastadi, untuk menyoroti persoalan krisis air bersih, yang terjadi di Kota Industri itu beberapa waktu terakhir ini.

“Saya meminta kepada BP Batam dan pengelola air bersih di Batam untuk bekerja lebih profesional serta mengedepankan kebutuhan masyarakat dalam bekerja,” katanya, Rabu (25/1/2023).

Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, ketersediaan air bersih bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Apalagi, Batam sebagai kota industri dan pariwisata tentu memerlukan ketersediaan air bersih yang cukup.

“Oleh karenanya krisis air yang terjadi beberapa hari lalu, menjadi catatan buruk bagi Kota Batam. Dan memberikan kesan yang kurang baik di mata investor,” tegasnya.

Menurutnya, gangguan suplai air di beberapa wilayah menandakan BP Batam melalui operator pengelolaan air bersihnya yakni PT Moya Indonesia, kurang mampu menjalankan tugas dan fungsinya dalam menjaga kualitas kinerja.

Dampak dari buruknya pelayanan yang diberikan oleh BP Batam membuat masyarakat harus bersusah payah dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari.

“Padahal sesuai dengan aturan yang ada, pemerintah wajib menyediakan air bersih kepada masyarakat,” tuturnya.

Kendati demikian, pihaknya juga mengakui dan tak menampik jika untuk memenuhi kualitas layanan, memang diperlukan adanya perawatan dan perbaikan. Namun, hal itu jangan sampai membuat pelayanan air bersih ke pelanggan terganggu.

“Apalagi, Kota Batam hanya mengandalkan waduk tadah hujan. Sehingga ketersediaan air bersih yang baik juga memiliki kaitannya dengan dunia industri dan pariwisata,” ujarnya.

Atas kondisi tersebut, Politisi yang akrab disapa Iik ini pun berharap persoalan air bersih ini menjadi perhatian khusus bagi BP Batam.

Baca juga:  SPPD Fiktif Tembus Miliaran, Kabag Keuangan DPRD Kepri No Comment

“Ini harus menjadi perhatian yang sangat serius bagi BP Batam untuk bisa memberikan kualitas pelayanan air bersih yang baik,” sebutnya.(kar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini