TANJUNGPINANG (HAKA) – Provinsi Kepri akan menjadi tuan rumah Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) Generasi Berencana (GenRe) Tingkat Nasional 2025.
Kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 20 hingga 24 Oktober 2025, di Kota Tanjungpinang.
Tahun ini, peserta ADUJAK GenRe sekitar 500 orang dari seluruh Indonesia, termasuk anggota Forum GenRe Indonesia dan peserta Jambore Nasional.
Selama empat hari, peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan kreatif, edukatif, dan budaya di berbagai titik Kota Tanjungpinang.
Gubernur Ansar menekankan pentingnya kesiapan seluruh pihak, agar acara berjalan sukses dan meninggalkan kesan positif bagi peserta.
“Acara ini membawa nama baik Kepri di tingkat nasional. Semua OPD harus bekerja cepat dan kompak agar event berjalan lancar,” katanya, saat memimpin rapat persiapan di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Senin (13/10/2025) malam.
Ansar juga melihat kegiatan ini sebagai peluang untuk mempromosikan Kepri secara nasional.
Kehadiran ratusan peserta akan mendorong sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan UMKM lokal.
“Ini momentum emas bagi Kepri. Selain memacu semangat generasi muda, kegiatan ini juga menggerakkan ekonomi daerah, terutama sektor jasa, kuliner, dan pariwisata,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ansar berharap ADUJAK GenRe 2025 menjadi ajang inspirasi bagi generasi muda Kepri.
Ansar ingin agar anak muda Kepri tampil sebagai duta perubahan yang kreatif, sehat, dan berkarakter.
“Melalui ADUJAK ini, Kepri siap menjadi pusat kreativitas dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia,” tegasnya.
Kepala Diskominfo Kepri, Hendry Kurniad menambahkan, pembukaan ADUJAK GenRe berlangsung 20 Oktober 2025, di Hotel CK Tanjungpinang.
Pada hari kedua, peserta akan mengikuti Kirab Parade Budaya dan Inovasi GenRe di Taman Gurindam 12 Tanjungpinang, lengkap dengan bazaar UMKM lokal.
Pada hari kedua, peserta akan mengikuti Kirab Parade Budaya dan Inovasi GenRe di Taman Gurindam 12 dan area tepi laut Tanjungpinang, lengkap dengan bazaar UMKM lokal.
“Parade ini akan menampilkan tarian tradisional Melayu serta pertunjukan musik dan budaya daerah di Tugu Sirih,” jelasnya.
Selanjutnya, pada 22 Oktober 2025, peserta Jambore Nasional akan melakukan penanaman bibit mangrove, sebagai bentuk kepedulian terhadap ekosistem pesisir.
“Peserta juga akan mengunjungi Penyengat untuk menilik situs bersejarah peradaban Melayu,” paparnya.
Acara puncak ADUJAK GenRe 2025, pada 24 Oktober 2025 malam, yang akan dihadiri Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI.(kar)




