TANJUNGPINANG (HAKA) – Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura menegaskan, komitmen Pemprov Kepri untuk menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Kepri Maju, Makmur, dan Merata adalah visi kita bersama. Capaian yang sudah terlaksana harus menjadi pijakan untuk bergerak lebih cepat,” tegas Nyanyang, Rabu (23/9/2025).
Ia memaparkan sejumlah keberhasilan Pemprov Kepri, termasuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik. Rasio elektrifikasi kini mencapai 99,10 persen, hampir merata di seluruh pulau.
Sisi birokrasi, nilai Indeks Reformasi Birokrasi meningkat menjadi 83,24, menunjukkan upaya pemerintah daerah, dalam memperkuat pelayanan publik.
Selain itu, Pemprov Kepri terus menyalurkan dukungan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Serta beasiswa bagi pelajar dan dokter spesialis, pembangunan sekolah dan rumah ibadah, serta bantuan bagi nelayan, petani, dan UMKM,” paparnya.
Pemerintah daerah juga mendorong percepatan proyek strategis, seperti pembangunan Jembatan Batam-Bintan dan sistem SPAM regional, melalui sinergi dengan pemerintah pusat.
Meski demikian, Wagub Nyanyang mengingatkan masih ada tantangan besar. Ketimpangan antarwilayah, keterbatasan fiskal, dan rendahnya konektivitas antarpulau menjadi pekerjaan rumah.
“Konektivitas wilayah kita baru di angka 0,55. Masih banyak pulau yang sulit dijangkau. Peningkatan rute pelayaran, tol laut, dan armada harus kita percepat,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dalam sambutannya sebagai inspektur upacara HUT ke-23 Kepri, memaparkan capaian pembangunan provinsi.
Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 mencapai 7,14 persen, menempati peringkat ketiga nasional dan tertinggi di Sumatera.
Angka kemiskinan turun ke 4,44 persen, terendah di Sumatera. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik ke 79,89 poin, juga tertinggi di Sumatera.
“Semua capaian ini adalah buah kerja bersa,” kata Ansar.(kar)