BATAM (HAKA) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menutup Training Center (TC), dan melepas kafilah Provinsi Kepri yang akan berlaga di Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ansar mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam pembinaan kafilah mulai dari desa hingga tingkat provinsi.
Ia menyebut TC sebagai tahapan strategis untuk mempertajam kemampuan peserta sebelum tampil di ajang nasional.
“TC ini adalah ikhtiar kita untuk menjadi yang terbaik. Insyaallah, hasilnya juga akan baik,” ujar Ansar.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan Kepri dalam STQH sangat bergantung pada kesiapan menyeluruh, bukan hanya teknik tilawah, tetapi juga kekompakan tim.
“Termasuk kesiapan mental dan fisik. Saya berpesan agar peserta menjadikan keikhlasan sebagai dasar perjuangan,” imbuhnya.
Ansar juga mengingatkan peserta untuk memanfaatkan seluruh latihan yang telah berjalan, selama TC sebagai bekal utama tampil di panggung nasional.
“Gunakan latihan ini dan tuangkan dalam penampilan terbaik di STQH Nasional. Fisik yang prima akan menentukan performa. Siapkan diri sebaik mungkin,” tegasnya.(kar)




