Harian Kepri

Kepemimpinan Apri-Dalmasri, Bintan Tak Pernah Berhenti Bangun Pendidikan

Para pelajar Bintan saat bersama Bupati

BINTAN (HAKA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan tidak henti-hentinya membangun kwalitas pendidikan di Kabupaten Bintan. Kini, melalui Dinas Pendidikan, Pemkab Bintan telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 3 miliar guna pembangunan 1 Unit Sekolah Baru (USB), untuk Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK).

Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan, bahwa hal tersebut guna mendukung terhadap kebutuhan sekolah yang diperlukan oleh masyarakat. Usulan pembangunan tersebut berdasarkan aspirasi masyarakat, yang ingin agar anaknya dekat dengan lokasi sekolah.

”Tahun ini, dalam mendukung dan meningkatkan dunia pendidikan kita juga siapkan anggaran sekitar Rp 3 miliar. Itu adalah usulan yang muncul dari aspirasi masyarakat, karena mereka ingin anaknya dekat dengan sekolah, selain itu lahan yang tersedia juga ikut mendukung,” papar Ketua Partai Demokrat Provinsi Kepri ini.

Bupati Apri menegaskan, bahwa komitmen pemerintah daerah dalam membenahi bidang pendidikan hingga saat ini terus dilakukan. Banyak yang telah dilakukan, mulai dari alokasi bagi pengadaan bantuan perlengkapan sekolah, transportasi sekolah, renovasi bangunan sekolah, Pemkab Bintan juga mengalokasikan sarana prasarana belajar khususnya meubeler sekolah.

”Intinya kita sangat berkomitmen dan akan terus secara bertahap untuk membenahi dan meningkatkan kualitas bidang pendidikan,” imbuhnya.

Para pelajar Bintan saat bersama Bupati

Lebih jauh Apri menambahkan, ada juga pekerjaan fisik untuk penddikan meliputi pembangunan rumah dinas, rehabilitasi ruang kelas, rehabilitasi ruang majelis guru dan juga pembangunan jamban sekolah, masuk dalam beberapa pekerjaan fisik yang akan dilakukan di tahun 2018 ini.

“Pembangunan infrastruktur sekolah akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya. Hal ini guna mendukung dan mensukseskan prioritas program pendidikan Pemkab Bintan yang telah kita lakukan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan Tamsir menuturkan bahwa pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) Sekolah SD dan TK Negeri dilakukan di dua lokasi berbeda. Untuk USB Sekolah Dasar dilakukan di Tanjunuban, Kecamatan Bintan Utara. Sedangkan, untuk USB Sekolah Taman Kanak-kanak dibangun di Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya.

”Kita sudah tinjau bersama bupati di dua lokasi yang berbeda. Untuk Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di Desa Toapaya Selatan ada lahan sekitar 3.000 meter persegi yang disiapkan. Adapun alokasi anggaran yang disiapkan untuk USB SD di Kecamatan Bintan Utara sebesar Rp 2 miliar dan USB TK Negeri di Kecamatan Toapaya sebesar Rp 1 miliar.

Pemkab Bintan sambung Tamsir, juga telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 634 juta untuk program pengadaan meubeler ditingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Bintan.
Pengadaan mebeler sekolah tersebut, guna mendukung fasilitas sarana prasarana bidang pendidikan yang diperlukan, guna keberlangsungan dan kesuksesan bidang pendidikan di Kabupaten Bintan.

”Dana tersebut khusus untuk pengadaan meubeler sekolah tingkat SD dan SMP yang meliputi meja, kursi dan lemari yang dibutuhkan siswa untuk proses belajar mengajar,” terangnya.

Para pelajar Bintan saat bersama Bupati

Dikatakannya juga bahwa dari Rp 634 juta, sekitar Rp 434 juta dialokasikan untuk meubeler SD, serta sisanya sekitar Rp 200 juta untuk pengadaan mebeler Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Bahkan jauh sebelumnya, Pemkab Bintan juga telah mendapat anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 6,1 miliar. DAK Fisik tahun 2018 ini, digunakan untuk merehabilitasi sejumlah bangunan fisik sekolah SD dan SMP yang ada di Kabupaten Bintan.

Beberapa pembangunan fisik yang berasal dari DAK Tahun 2018 meliputi, pembangunan rumah dinas SMP 19 Bintan di Bintan Pesisir. Lalu ada rehabilitasi 4 ruangan kelas SMP 1 Bintan Kecamatan Bintan Timur, rehabilitasi 1 ruangan SMP 7 Bintan Kecamatan Teluk Bintan, rehabilitasi 1 ruangan majelis guru SMP 7 Bintan dan rehabilitasi 1 ruangan majelis guru dan laboratorium SMP 6 Bintan.

“Sedangkan untuk pembangunan jamban sekolah akan dilakukan dibeberapa lokasi di antaranya SMPN 8, SMPN 1 Bintan Timur, SMPN 5 Gunung Kijang dan SMPN 19 Bintan Pesisir,” sebutnya.

Ia menambahkan, pekerjaan fisik juga dilakukan untuk Sekolah Dasar (SD). Adapun rehabilitasi SD meliputi SDN 2 Toapaya, SDN 2 Teluk Bintan, SDN 9 Teluk Sebong, SDN 3 Binsir, dan SDN 5 Bintan Timur.

Lalu, untuk rehabilitasi rumah dinas guru SD yakni SDN 10 Teluk Sebong, SDN 9 Gunung Kijang, SDN 3 Bintan Utara, SDN 4 Binsir, dan SDN 1 Toapaya.

“Sedangkan untuk pembangunan jambanmeliputi SDN 2 dan SDN 10 Kecamatan Telok Sebong,” tutupnya. (adv)

Exit mobile version