Harian Kepri

Kemenag Izinkan Ceramah Politik, Tapi Jangan Sebut Paslon

Kakan Kemenag Tanjungpinang Erman Zarudin

TANJUNGPINANG (HAKA) – Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama Kota Tanjungpinang, Erman Zarudin menyampaikan, jumlah Masjid dan Musala yang ada di Tanjungpinang sebanyak 255.

Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan mubaligh atau penceramah sebanyak 300 orang, untuk mengisi santapan rohani di saat bulan suci Ramadan.

Penceramah itu sengaja dilebihkan jumlahnya, supaya ada cadangan apabila ada penceramah yang berhalangan hadir.

Namun kata dia, dari angka penceramah yang akan disiapkanya itu, pihaknya masih menunggu kesiapan dan ketersediaan dari penceramah tersebut.

“Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pertemuan dengan mubaligh untuk membahas kesiapan mereka. Dan sekalian akan menyusun jadwalnya,” katanya, Kamis (19/4/2018).

Selain menyusun jadwal, sambung Erman, pihaknya juga akan menyiapkan tema isi penceramah yang berbeda setiap malamnya.

Sebagaimana diketahui, tahun 2018 ini merupakan tahun politik, yakni pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang.

Erman mengatakan, kalau penceramah nantinya mengisi santapan rohani yang menyinggung politik, menurutnya boleh dan sah-sah saja.

Akan tetapi, ia meminta kepada penceramah agar tidak menyinggung orangnya atau paslon kepada jamaah.

“Kalau penceramah tidak mendukung bagaimana pilkada ini berjalan lancar. Penceramah nanti bicaranya hanya soal bagaimana melaksanakan pilkada dengan damai dan manfaatkan hak pilihnya, bukan mengarahkan pilihan,” tutupnya. (zul)

Exit mobile version