Beranda Daerah Bintan

Kecelakaan di Lintas Timur, Pegawai Dinkes Bintan Meninggal Dunia

0
Jenazah korban saat dievakuasi oleh Anggota Satlantas Polres Bintan di Jalan Lintas Timur untuk dibawa ke RSUD RAT, Kota Tanjungpinang-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Pengendara motor Jupiter BP 4160 OB, dan pengendara honda Vario BP 3072 OB bertabrakan di Jalan Lintas Timur, kawasan kebun kelapa sawit Tirta Madu, Kabupaten Bintan, Kamis (5/9/2024) sekitar pukul 10.40 WIB.

Peristiwa nahas yang menimpa kedua pengendara itu dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan Ipda Juang. Namun, dirinya belum memberikan keterangan secara jelas, sebab masih dalam penyelidikan.

“Iya, saat ini anggota masih di lapangan, nanti kami berikan hasil penyelidikannya,” ucapnya dengan singkat saat dihubungi hariankepri.com.

Pantauan hariankepri.com, sejumlah Anggota Satlantas Polres Bintan sedang melakukan penyelidikan dan menunggu mobil ambulans yang akan membawa pengendara ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batu 8, Tanjungpinang.

Di lokasi kejadian, pihak Kepolisian telah menyiapkan kantong mayat di dekat perempuan tersebut. Selain itu, para anggota juga mengatur kendaraan yang melintas di lokasi kejadian.

Sebelum anggota dan petugas ambulance mengangkat korban, ada seorang pria yang merupakan kakak kandung perempuan itu tiba di lokasi. Ia langsung syok melihat adiknya itu dalam kantong jenazah.

Sang kakak langsung menangis histeris. “Kenapa adik saya ini pak, ini adik saya?,” ucapnya sambil menemani jenazah adiknya masuk dalam mobil ambulan.

Sedangkan, pengendara motor Jupiter telah lebih dulu dievakuasi oleh petugas dan warga ke rumah sakit. Karena kondisi pria yang belum diketahui identitasnya itu kritis.

Lalu, kondisi kedua motor masing-masing hancur berantakan bagian depan. Untuk ban motor jupiter bagian depan terlepas dan shock depan pun terlepas. Sedangkan ban motor vario pecah.

Untuk identitas perempuan itu adalah seorang gadis umur 23 tahun, asal Barek Motor, Kelurahan Kijang Kota, Bintan Timur. Korban juga merupakan salah satu pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan.

Baca juga:  Dampak Covid-19, Bintan Mulai Larang Transportasi Laut Antarpulau

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Bintan Retno Riswati membenarkan, bahwa korban perempuan itu adalah tenaga harian lepas (THL) di Subbag Keuangan, Dinas Kesehatan Bintan.

“Kami turut berduka cita, semoga diampuni segala dosa, dan diterima semua amal ibadahnya. Amiin Ya Rabbal Alamiin,” tuturnya singkat. (rul)

example banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini