TANJUNGPINANG (HAKA) – Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi menanggapi polemik keberadaan kandang ayam yang meresahkan warga di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, polemik ini merupakan permasalahan sosial yang dapat diselesaikan secara baik-baik, tanpa ada tindakan kekerasan.
“Kandang itu bukan dalam kategori yang besar, saya minta agar permasalahan itu bisa diselesaikan secara damai dan kekeluargaan,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Rabu (14/5/2025).
Ia juga membenarkan, bahwa pemilik kandang ayam itu adalah seorang anggota polisi dari Polresta Tanjungpinang. “Saya sudah panggil anggota saya itu, saya sudah panggil juga Kapolsek Tanjungpinang Barat untuk selesaikan masalah ini,” tegasnya.
Menurutnya, bahwa setiap orang biasanya memiliki hewan peliharaan masing-masing. Namun, ia menegaskan, jangan sampai hewan peliharaan tersebut menganggu masyarakat ataupun tetangga disekitar rumah kita.
“Kita harus menciptakan tempat tinggal ataupun lingkungan yang nyaman,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di Jalan Bhayangkara, Tanjungpinang Barat mengeluhkan keberadaan kandang ayam di tengah pemukiman padat.
Kandang ayam tersebut menimbulkan bau tak sedap. Seorang warga inisial NN mengatakan, bau tak sedap dari kandang ayam itu sudah berlangsung sejak dua bulan lalu. Sehingga, hal ini membuat para warga pun keberatan dengan adanya kandang ayam itu.
“Setiap hari warga mencium bau tak sedap, apalagi pas panas begini, baunya sangat kuat,” jelasnya. (dim/sah)
