BINTAN (HAKA) – Pemkab Bintan telah menyiapkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) disabilitas tahun 2025 sebanyak Rp160 juta lebih. Demikian ditegaskan oleh Kadis Sosial Bintan, Samsul.
Anggaran BLT itu, kata dia, untuk penerima manfaat sebanyak 134 orang, dengan rincian Rp100 ribu per orang per bulan. Maka mereka terima Rp1,2 juta dalam setahun.
Adapun sistem pencairan BLT nya kepada penerima manfaat adalah tiga bulan sekali. “Untuk bulan Januari, Februari dan Maret 2025, kami sudah salurkan kepada 134 orang disabilitas,” ucapnya kemarin.
Samsul menyebutkan, ada penambahan penerima BLT disabilitas tahun ini, dibandingkan dengan tahun 2024 silam. Hal itu, sesuai pendataan tim Dinsos bersama pihak RT/RW se-Kabupaten Bintan.
“Tahun 2024 sebanyak 78 penerima. Dan tahun 2025 ini menjadi 134 orang,” jelasnya.
Samsul menambahkan, mengenai data disabilitas melibatkan pihak Pemerintah Daerah (Pemdes), dan Pemerintah Kelurahan untuk melakukan verifikasi serta validasi kategori syarat disabilitas.
Adapun syarat BLT disabilitas, yakni, penyandang disabilitas berat, orang cacat fisik sejak lahir. Sehingga, dia membutuhkan bantuan orang lain untuk makan maupun berpakaian.
Selain itu, menurut Samsul, ada juga disabilitas yang cacat beberapa bagian tubuhnya, namun mempunyai keahlian serta melakukan karya nyata, maka mendapatkan BLT itu.
Seperti, Andi Risnawati merupakan anak penyandang disabilitas di Desa Sebong Pereh, mempunyai keahlian membatik kain menggunakan kakinya, karena kedua tangannya puntung.
“Ada anak gadis yang dibantu oleh Pak Bupati Bintan itu, dia masuk syarat BLT disabilitas juga,” pungkasnya. (rul)