
BINTAN (HAKA) – Sebanyak 17 petugas hewan akan mengawasi proses pemotongan hewan kurban Iduladha di wilayah Kabupaten Bintan. Demikian ditegaskan Plt Kadis KPP Bintan, Supriyono.
Menurutnya, belasan petugas itu terdiri dari 5 orang dokter hewan, dan 12 orang paramedik veteriner, dan tenaga pendukung kesehatan hewan lainnya.
Para petugas itu merupakan perwakilan Pemkab Bintan untuk menjamin kesehatan hewan kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal (Asuh).
Di antaranya, mereka mengawasi sebelum dan setelah penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh panitia masjid di 10 kecamatan Bintan. Yakni, memeriksa, memastikan, kemanan dan kualitas daging layak dikonsumsi masyarakat.
“Petugas itu akan turun ke masjid-masjid atau di tempat pemotongan hewan kurban yang tersebar di kecamatan-kecamatan. di Kabupaten Bintan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Bintan, drh Iwan Berri Prima mengatakan, selain mengawasi kualitas daging, petugas juga mencegah penyebaran penyakit dari hewan ke manusia.
“Berdasarkan data dari Kementerian Agama Kabupaten Bintan, pada tahun 2025 ini terdapat 787 hewan kurban yakni, 446 ekor sapi, dan 341 ekor kambing kurban yang tersebar di 10 kecamatan,” tutupnya. (rul)