Beranda Headline

Isdianto Yakin Juli 2020 Kepri Bebas Virus Corona

0
Plt Gubernur Kepri, Isdianto-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Plt Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto optimis, Juli 2020 mendatang seluruh wilayah Provinsi Kepri akan terbebas dari penyebaran wabah Covid-19.

“Karena di Kepri, dari hari ke hari berdasarkan pengamatan dan rapid test yang ada hasilnya negatif. Karena itu yakin dan percaya saya pada bulan Juli kita akan bebas dari Covid-19,” katanya di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Selasa (26/5/2020).

Namun lanjutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, ia meminta peran serta masyarakat untuk bahu membahu membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Yakni, dengan saling memberikan pemahaman akan pentingnya protokol kesehatan. Seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, serta selalu menjaga jarak.

“Jadi kalau memang mau bulan Juli Covid-19 ini berakhir, masyarakat harus agak nyinyir sikitlah kepada tetangga maupun kerabat tentang protokol kesehatan. Karena Itu memang sangat baik dan wajib dipatuhi,” ucapnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat khususnya masyarakat di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun dan Kota Batam untuk semakin gencar melakukan olahraga.

Karena menurutnya, berdasarkan hasil berdasarkan penelitian di iklim tropis di Indonesia merupakan “obat” yang paling ampuh untuk mencegah virus corona.

“Kalau kita melihat ada beberapa daerah kita seperti di Natuna, Anambas, dan Lingga yang sampai sekarang tidak terpapar itu karena masyarakatnya mayoritas nelayan, yang sehari-hari mengayuh sampan dan berjemur sehingga tidak terpapar virus ini,” paparnya

Sejak terkonfirmasi pada Selasa (17/3/2020) jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Kepri terus bertambah.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri Selasa (26/5/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Kepri secara kumulatif sebanyak 161 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 89 orang telah dinyatakan sembuh, 13 orang dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan sisanya, sebanyak 27 orang menjalani perawatan dan 32 orang menjalani karantina mandiri.(kar)

Baca juga:  Gelapkan Uang Hewan Qurban, Oknum Imam Masjid di Tanjungpinang Kabur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini