Beranda Daerah Tanjungpinang

Imbangi Syahrul-Angga, Ini Calon Wakil Lis

0
Ilustrasi pilkada

TANJUNGPINANG (HAKA)-Partai Golkar Kepri sudah terang-terangan akan mengajukan Ade Angga yang juga Ketua DPD Golkar Tanjungpinang, sebagai calon kepala daerah pada Pilwako Tanjungpinang 2018 mendatang, menggandeng Wakil Wali Kota saat ini, yaitu H Syahrul.

Apabila Syahrul-Angga positif bersama maju, ini berarti sang petahana Lis Darmansyah akan mendapat lawan yang seimbang. Untuk mengimbangi Syahrul-Angga, Lis disebut-sebut oleh sejumlah kalangan akan menggandeng mantan pesaingnya pada bursa cawako 2012 silam, yakni dr Maya Suryanti.

“Saya melihat duet Syahrul-Angga angga semakin menguat seiring intensifnya pertemua kedua tokoh ini dalam berbagai momentum. Tentu sebagai politisi intensitas pertemuan ini tidak hanya sebuah kebetulan,” ungkap Pemerhati Politik Pemerintahan Kota Tanjungpinang, DR Surajdi M.Si.

Ia mengatakan, publik menangkap bahwa pertemuan keduanya mengindikasikan ada semacam chemistry yang positif. Terakhir adalah, pertemuan keduanya dalam rangkaian buka puasa bersama yang dihadiri Ansar Ahmad selaku Ketua DPD Partai Golkar.

“Ada kesan bahwa Ansar sudah merestui Angga berpasangan dengan Syahrul dalam menghadapi Pilwako 2018. Tentu ini harus dicermati oleh Lis Darmansyah untuk mencari figur yang bisa menggantikan Syahrul,” imbuhnya.

Menurutnya, salah satu figur yang layak diperhitungkan dan layak masuk dalam bursa bidikan Lis adalah dr Maya Suryanti. Banyak pertimbangan rasional Lis menggandeng Maya. Pertama, hingga saat ini tentu masih banyak loyalis Maya yang juga merindukan kepemimpinan ibu dari Maya Suryanti, yaitu Suryatati A Manan.

“Kedua, pasangan Lis-Maya menjadi kekuatan baru antara kekuatan masa sebelum Lis (masa Suryatati) dan masa sekarang lima tahun terakhir kepemimpinan Lis,” jelasnya.

Tetapi tentu ini tidak mudah. Mengingat bahwa antara Suryatati dan Lis punya relasi yang kurang baik khususnya jelang pilwako 2012 yang lalu. Namun demikian bukan berarti peluang tersebut tertutup rapat.

Baca juga:  Paguyuban Pasundan "Bawa Singa" di Pawai Budaya Pinang

“Politik selalu dinamis dan semuanya memberikan peluang “mungkin”. Tinggal bagaimana pola komunikasi yang dikembangkan keduanya (Lis-Maya) melalui perantara Suryatati,” tukasnya. (fik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini