
BINTAN (HAKA) – Kepala BMKG Kota Tanjungpinang, Ahmad Kosasih, mengingatkan warga di Pulau Bintan, agar menghindari ruang terbuka supaya tidak terkena sambaran petir maupun angin kencang.
“Kami juga minta warga agar menghindari pepohonan, karena berpotensi tumbang akibat cuaca buruk itu,” terangnya saat dihubungi hariankepri.com.
Menurut Kosasih, BMKG memprediksi cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang disertai petir, akan terus melanda wilayah Pulau Bintan dan daerah sekitarnya, hingga Sabtu (31/5/3025).
Dirinya juga mengingatkan kepada warga pesisir, terutama para nelayan agar memperhatikan kondisi petir dan angin kencang. Meskipun, tinggi gelombang laut hanya 1.0 meter.
“Kami mengharapkan nelayan agar terus berhati-hati melakukan aktivitas penangkapan ikan. Jangan dipaksakan melaut,” tutupnya.
Kepala BPBD Bintan, Ramlah menambahkan, pihaknya saat ini tetap siaga untuk melakukan kegiatan evaluasi, ketika terjadi bencana alam terhadap warga Bintan.
“Kami terus memantau perkembangan di lapangan atas cuaca ekstrem itu,” imbuhnya dengan singkat.
Kasihumas Polres Bintan AKP Prasojo mengatakan, anggota Bhabinkamtibmas Desa Toapaya Selatan bersama warga telah melakukan evakuasi pohon tumbang di jalan raya, wilayah Kecamatan Gunung Kijang.
“Akibat cuaca ekstrem saat ini, pohon tumbang itu sempat menutupi Jalan Wisata Bahari Km 25, Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya,” imbuhnya. (rul)