TANJUNGPINANG (HAKA) – Hujan dan angin kencang melanda Tanjungpinang, Kamis (9/10/2025) l ikut merusak stan pedagang di Jalan Lingkar Gurindam, Kota Tanjungpinang.
Dari pantauan hariankepri.com, banyak pedagang yang merapikan stan-stan mereka, usai ambruk berantakan kena terpa angin kencang.
Mereka tampak kewalahan, karena angin meniup banyak barang dagangan hingga terbawa jauh.
Terlihat, beberapa meja stan dan tiang tenda patah, roda gerobak lepas, terpal berterbangan.
Angin kencang juga merusak seng pembatas jalan yang berada di depan Gedung LAM Provinsi Kepri.
Salah satu pedagang, Ari menjelaskan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB, saat hujan deras dan angin kencang melanda.
“Saat itu kami tidak ada satupun yang berada di sini,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Kamis (9/10/2025).
Ia mengatakan, peristiwa seperti ini sudah sering terjadi. Sehingga, pedagang harus bisa mengawasi barangnya masing-masing.
“Sudah bertahun-tahun seperti ini, kita harus mengikat barang-barang agar tidak terbang,” ucapnya.
Yanti, salah satu pedagang minuman, menyebutkan hal serupa. Menurutnya, pedagang harus mempunyai mental yang kuat.
“Pedagang harus menumpuk barang-barang, lalu memberi terpal dan mengikatnya agar tidak terbang ke mana-mana,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyarankan, para pedagang harus memastikan alat maupun barang dagangan dalam kondisi aman usai berjualan.
“Pastinya barang-barang harus ditumpuk, kemudian kasih terpal, lalu diikat. Kalau begitu, pasti tidak akan terbang kemana-kemana,” tambahnya. (dim)




