
BINTAN (HAKA) – Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang, Rabu (19/3/2025).
Akibat kondisi cuaca yang ekstrem ini, atap warung milik Kepala Desa Sebong Pereh, Bintan, ambruk.
Kades Sebong Pereh, Bahari mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dia dan istrinya berteduh dalam warung untuk membuat bubu kelong.
“Tiba-tiba angin kencang menerjang tempat kami, dan mengangkat atap warung hingga ambruk,” ungkapnya kepada hariankepri.com, seusai kejadian.
Bahari menerangkan, warung itu dalam proses pengerjaan. Rencananya, akan dibuka setelah lebaran Idulfitri tahun 2025 ini. “Pekerjaan yang sudah selesai hanya dinding bagian belakang dan atap,” imbuhnya.
Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah mengatakan, hujan dan angin masih melanda Kabupaten Bintan, dari pagi hingga pukul 14.50 WIB.
Ramlah mengimbau warga agar berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Sebab, cuaca ekstrem datang kapan saja. “Untuk kejadian atap warung itu, petugas BPBD telah ke lokasi untuk melakukan penilaian kerusakan,” imbuhnya. (rul)