BINTAN (HAKA) – Tim SAR menemukan
Eko Fahreza (24) dalam kondisi lemas, Jumat (30/5/2025) pukul 16.00 WIB, setelah sebelumnya sempat hilang selama 24 jam di hutan Kampung Banjar, Desa Gunung Kijang, Kabupaten Bintan.
Penemuan korban itu, dibenarkan oleh Sekretaris BPBD Bintan, Agus Ariyadi. Menurutnya, pemuda itu ditemukan oleh pihak keluarga bersama Tim SAR, dalam kondisi lemas serta tidak menggunakan baju lagi.
“Anak itu ditemukan sedang duduk, tidak berdaya lagi di jalan eks PLTU Galang Batang,” ucapnya.
Sebelum ditemukan, sambung Agus, Tim Basarnas sempat mencari korban di hutan Kampung Banjar menggunakan kamera drone. Namun, nihil.
“Motif hilang Eko, di hutan itu belum kami ketahui secara pasti,” jelasnya.
Agus menerangkan kronologi peristiwa hilangnya pemuda itu. Eko tinggal di rumah kakaknya, di Kampung Banjar. Kamis (29/5/2025) siang, Eko tidak ada di rumah. Dia pergi dengan membawa handphone menggunakan baju dan sendal. Pihak keluarga pun bersama warga sekitar melakukan pencarian.
“Tapi tak kunjung ditemukan hingga malam hari,” cerita Agus.
Selanjutnya, pihak keluarga bersama warga melanjutkan pencairan terhadap korban, Jumat (30/5/2025) siang. Namun, belum ditemukan.
Sehingga, pihak keluarga melaporkan ke Basarnas Tanjungpinang tentang peristiwa hilangnya Eko itu. Tim SAR pun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Kemudian, Tim SAR memperluas lokasi pencarian dengan membagi beberapa kru. Alhasil, Eko ditemukan dengan selamat, Jumat (30/5/2025) sore.
“Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga, dan Tim SAR kembali ke pangkalan tugas masing-masing,” tutupnya. (rul)
