TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekitar ratusan penumpang tujuan Natuna, Anambas mengamuk di pelabuhan Sribintan Pura (SbP) Tanjungpinang, Rabu (12/7/2017) tepatnya di ruang tunggu SbP.
Pantauan hariankepri.com, penumpang yang mengamuk ini karena tidak diizinkan naik kapal, oleh petugas sebab tidak memiliki tiket.
“Kami tidak boleh naik kapal oleh petugas pelabuhan sebab kami menggunakan kwitansi bukan tiket, sedangkan kwitansi ini kami dapatkan dari pembelian di agen tiket PT. Arena Batra Tirtatama di pelantar I,” kata Arsabiah, salah seorang penumpang KM Sabuk Nusantara 59 kepada hariankepri.com.
Dikatakanya, pihak PT memberikan kwitansi ini, beralasan karena tiket belum jadi dan pihaknya juga mengatakan, dengan menggunakan tiket ini para penumpang juga bisa berangkat.
Sementara itu, salah seorang penumpang lainnya, Auzar mengatakan, dirinya mempunyai tiket namun tidak boleh naik kapal, karena petugas mengatakan kapal sudah penuh dan over kapasitas, sementara anak-anak saya sudah berada di dalam kapal.
“Seharunya, kalau memang tiket sudah habis tidak usah lagi menjual kepada penumpang dengan cara mengunakan kwitansi,” katanya sambil marah marah ke pihak PT. Citra Baru Adinusantara.
Sementara itu, Kepala Pos Pelabuhan Sribintan Pura, Sutrisno mengatakan, para penumpang ditolak oleh petugas karena tidak memiliki tiket namun menggunakan kwitansi untuk bisa naik kapal.
“Jadi, penumpang harus menggunakan tiket resmi untuk bisa berangkat, karena kalau kwitansi tidak ada jaminannya,”ucapnya.
Dengan demikian, kata Sutrisno, saat ini seluruh penumpang yang tidak dapat berangkat lagi menunggu keputusan dari pihak perusahaan tersebut. tutupnya. (zul)