Beranda Headline

Gubernur Lepas Tim Peserta Pesparani Asal Kepri

0
Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama tim Pesparani asal Kepri

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri Nurdin Basirun melepas jemaat Gereja Katolik Kepri, Rabu (24/10/2018) untuk mengikuti lomba Pasperani (Pesta Paduan Suara Gerejani) Nasional 2018 yang diadakan di Kota Ambon, Maluku, 26 Oktober–2 November 2018.

Rombongan Jemaat Gereja Katolik bertekad mempersembahkan yang terbaik untuk Kepri.

“Atas nama pemerintah saya lepas secara resmi keberangkatan rombongan ke Kota Ambon. Berikan yang terbaik untuk Kepri. Memberikan yang terbaik itu tidak datang dari langit tetapi lewat usaha uang maksimal,” ujar Nurdin.

Selain itu Nurdin juga berpesan kepada seluruh peserta untuk terus memelihara semangat. Jangan gampang menyerah apalagi berputus asa. Meskipun ini lomba yang pertama diikuti, kata Nurdin, tidak ada alasan untuk tidak menampilkan yang terbaik. Berjuang atas nama Kepri. Berjuang untuk mengharumkan nama Kepri di tingkat Nasional.

“Saya yakin, semua rombongan ini punya kelebihan masing-masing. Maka bersatulah agar kelebihan itu menjadi sebuah kekuatan. Kekuatan untuk kejayaan nama Kepri di tingkat Nasional,” kata Nurdin memberi semangat.

Setiap peserta, tegas Nurdin harus bertanggung jawab atas diri sendiri. Yakinkan diri datang bukan untuk jadi peserta tetapi untuk jadi sang juara.

“Masyarakat Kepri mendoakan sampai tujuan, tampil maksimal dan pulang membawa kebanggan,” tutup Nurdin.

Ketua LP3KD (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolil Daerah) Kepri, Bastoni Solichin menyebutkan, rombongan Kepri akan berangkat tanggal 25 Oktober ke Ambon dan kembali tanggal 3 Novemver 2018. Jumlah rombongan 60 orang.

“Perlombaan Pesparani ini baru yang pertama kali diadakan sejak disepakati tahun 2017 lalu. Dan kita di Kepri ikut dalam lomba tersebut. Meski baru pertama kali dan belum tahu kekuatan dan persiapan Provinsi lainnya, kita tetap akan mempersembahkan yang terbaik untuk Kepri,” tegas Bastoni.(red)

Baca juga:  Jalan Sungai Jang Ditutup Total untuk Hajatan, Polres Akui Itu Tak Berizin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini