TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepri berencana mengajukan pinjaman ke bank, guna menyukseskan program pembangunan di Kepri.
Gubernur Provinsi Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan, bahwa rencana pinjaman ini dilakukan karena keterbatasan anggaran daerah.
Ia menegaskan, saat ini pemerintah tengah memprioritaskan kebutuhan pelayanan kesehatan, khususnya di rumah sakit milik pemerintah provinsi yang masih memerlukan banyak dukungan anggaran.
“Karena rumah sakit masih banyak kebutuhan yang belum terpenuhi,” ujarnya, kepada hariankepri.com, Kamis (3/7/2025).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa dia juga sebelumnya sempat memiliki rencana untuk membangun menara kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pulau Dompak. Namun rencana tersebut ditunda karena kebutuhan rumah sakit dinilai lebih mendesak.
“Awalnya saya mau bangun tower kantor OPD, karena jangan sampai selama menjabat saya tidak ada yang saya bangun. Tapi ternyata kebutuhan rumah sakit masih besar,” ucapnya.
Ansar menilai, rumah sakit sangat diutamakan saat ini, mengingat masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.
Terkait rencana pinjaman, Ansar menyebut pihaknya akan melihat opsi bank mana saja yang paling mudah dan menguntungkan untuk diajak kerjasama.
“Kita pertimbangkan bank mana yang lebih mudah untuk pinjaman ini,” tutupnya. (dim)