BINTAN (HAKA) – Rencana pembentukan BUMD baru di Kabupaten Bintan, yang fokus pada sektor kemaritiman, memasuki tahapan uji publik dan pemaparan dari tim ahli.
“Pemaparan itu akan menjadi Ranperda yang pengusulannya ke DPRD,” ucap Sekda Bintan Ronny Kartika, kemarin.
Ronny mengatakan, BUMD yang baru nanti yaitu Perseroda dengan nama PT Bintan Karya Bahari.
Ia menjelaskan, sejatinya ini bukan sepenuhnya BUMD baru, tapi penyesuaian dari BUMD yang pernah ada sebelumnya.
Lebih lanjut Ronny menyebut, Nama Bintan Karya Bahari sebenarnya bukan nama baru. Dalam Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang BUMD kepelabuhan sudah pakai nama tersebut.
“Jadi lebih ke penyesuaian sektor usahanya dengan potensi-potensi yang ada sekarang” terangnya.
Ronny mengatakan, terbentuknya BUMD di sektor kemaritiman, merupakan langkah besar jangka panjang yang targetnya dapat menjadi salah satu mesin penggerak PAD Bintan.
“Kita punya beberapa titik pelabuhan, salah satunya bekas pelabuhan PT Antam di Kijang, Bintan Timur,” sebutnya.
Ronny menyebut, aturan yang termuat dalam Perda ini akan ada penyesalan dengan aturan-aturan baru yang lebih relevan.
“Kita bisa lewat kapal pandu juga, atau suplai air dan sembako untuk kapal-kapal besar yang sedang labuh jangkar,” ucapnya.
Ia menambahkan, rencananya seluruh tim ahli dan lainnya, akan segera merapikan rumusan Ranperda BUMD Bintan Karya Bahari dan langsung menyampaikan ke DPRD.
“Targetnya Perda ini akan rampung pada pertengahan Desember mendatang,” tukasnya. (rul)




