BINTAN (HAKA) – Dato Syahri Bobo menjadi Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan periode 2025-2030. Ia menggantikan Dato Musaffa Abbas, periode sebelumnya.
Syahri terpilih melalui musyawarah daerah IV LAM Bintan, di Gedung LAM Bintan, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kamis (29/5/2025). Dalam proses pemilihan itu, Syahri memperoleh 7 suara dari rival nya, Dato Bahari yang memperoleh 5 suara.
Syahri menegaskan, akan melanjutkan program-program kepemimpinan periode sebelumnya yang lebih baik lagi. “Dato Musaffa Abbas telah membawa LAM Bintan lebih maju, dibandingkan periode-periode sebelumnya,” ucapnya.
Ia berkomitmen untuk melakukan kegiatan workshop adat istiadat dan budaya Melayu seperti tepuk tepung tawar di setiap kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bintan.
“Kami juga akan mengedukasi siswa SMP dan SMA sederajat di Bintan tentang nilai-nilai tradisi tepuk tepung tawar tersebut,” tambahnya.
Bukan hanya itu, LAM Bintan juga akan mengedukasi masyarakat Bintan agar menerapkan tradisi perkawinan Melayu dalam proses tunangan maupun akad nikah.
“Walaupun adat istiadat masyarakat di Bintan ada perbedaan, tapi kita menyatukan khasanah budaya tradisi perkawinan itu,” tuturnya.
Selain itu, sambung Syahri, LAM Bintan juga akan menggaungkan tradisi pantun dalam setiap kegiatan masyarakat terutama proses pernikahan. Sehingga, generasi muda Bintan dapat meneruskan adat dan budaya Melayu itu.
“Rencananya, kami akan koordinasi dengan Pemkab Bintan khususnya Dinas Pendidikan agar tradisi pantun bisa jadi mata pelajaran muatan lokal di SD, SMP dan SMA,” tutupnya. (rul)
