TANJUNGPINANG (HAKA) – Selama ini, kantor kejaksaan di Indonesia, termasuk Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, melayani warga untuk mengurus proses penilangan berbagai kendaraan. Hal itu diutarakan oleh Kajari Tanjungpinang Joko Yuhono.
Nah, untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sambung Joko, pihaknya bersinergi dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang, membuka loket pembayaran putusan denda maupun biaya tagihan tilang kendaraan warga di setiap kantor kecamatan, sejak April 2021 lalu.
Bagi warga yang hendak melakukan pengurusan tilang kendaraan, dapat mendatangi kantor kecamatan masing-masing di Kota Tanjungpinang. Di sana, kata Joko, sudah ada operator kejaksaan untuk memroses kepengurusan itu.
“Masyarakat tidak perlu lagi melakukan antrean panjang di Kantor Kejari Tanjungpinang. Cukup ke kantor kecamatan masing-masing,” ucap Joko belum lama ini.
Untuk jadwal pelayanan tilang kendaraan di empat kecamatan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Untuk Kantor Kecamatan Tanjungpinang Barat setiap Senin.
Kemudian, Kantor Kecamatan Tanjungpinang Kota setiap Selasa, Kecamatan Bukit Bestari setiap Rabu, dan Kecamatan Tanjungpinang Timur setiap Jumat.
“Di tingkat kelurahan, melibatkan RT/RW untuk menyosialisasikan program itu kepada warga masing-masing,” tuturnya.
Program inovatif ini, menurut Joko, sangat efektif dan efisien untuk melayani masyarakat dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Salah satu tujuannya adalah, untuk memutus mata rantai penyebaran wabah penyakit tersebut.
“Supaya warga tidak berkerumum di satu tempat pelayanan saja,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah melaporkan program kreatifitas dan inovatif itu ke Kejagung RI, beberapa waktu lalu. Alhasil, direspon baik oleh pimpinan di Kejaksaan Agung RI.
“Dapat respon positif dari pimpinan. Semoga oleh Jaksa Agung, program ini dijadikan contoh untuk daerah-daerah di Indonesia, di massa pandemi sekarang,” harapnya. (rul)
