KARIMUN (HAKA) – Para pelaku kriminal kelas teri di Batam agaknya melihat potensi Karimun sebagai tempat beroperasi yang layak, untuk melakukan tindakan kriminal. Seperti dilakukan oleh Y dan H, yang sengaja datang dari Batam untuk merampok isi jok sepeda motor di Karimun.
Keduanya memang spesialis jok motor. Tapi mereka abai dengan kewaspadaan masyarakat dan polisi di daerah itu. Akibatnya, saat baru beroperasi keduanya sudah langsung ditangkap. “Sasaran mereka barang berharga dalam jok motor,” kata Kapolsek Meral AKP Badawi, kepada wartawan, Jumat (6/1).
Dari pengakuan kedua tersangka pelaku, mereka telah melakukan aksi di 3 tempat berbeda. Sudah ada uang Rp 2 juta hasil rampokan mereka. Selain itu, ada juga handphone, jam tangan, dompet dan barang lainnya.
Kapolsek meminta kepada pemilik sepeda motor di Meral, untuk tidak menyewakan atau memberi rental kepada orang yang tidak dikenal. Karena bisa dipakai untuk aksi kejahatan, seperti yang dilakukan oleh H dan Y. Mereka menyewa sepeda motor untuk berkeliling mencari calon korban. Lokasi money changer menjadi tempat favorit untuk mengintai. Umumnya orang yang menukar uang akan menaruhnya di bawah jok sepeda motor. Jika tidak ada calon korban, mereka akan berkeliling mencari ke tempat lain. (tbn)
